Alamak! Asyik Gitaran Habis Aniaya David, Ternyata Mario Dandy Cs Ngerasa Polsek Pesanggrahan Cuma Tempat Nongkrong: Tiga Anak Dajal Itu..

Alamak! Asyik Gitaran Habis Aniaya David, Ternyata Mario Dandy Cs Ngerasa Polsek Pesanggrahan Cuma Tempat Nongkrong: Tiga Anak Dajal Itu.. Kredit Foto: Istimewa

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, mulai membongkar aksi penyelamatan yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo untuk ketiga pelaku penganiayaan anaknya, yaitu Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, dan AG.

Melalui salah satu cuitannya, awalnya Jonathan mengaku bahwa dirinya ditempel oleh orang yang tidak dikenal untuk meminta damai, bahkan ada yang diduga memalsukan kronologi penganiayaan sehingga asuransi David sempat tidak bisa diproses.

Baca Juga: Minta Didalami Betul-betul, Ferdinand Hutahaean Curiga Teror ke Kantor MUI untuk Ganggu Stabilitas Pemilu 2024

Setelah berhasil mengatasi masalah tersebut dan akhirnya klaim penjaminan asuransi David bisa berjalan, Jonathan lanjut membongkar kejanggalan yang terjadi di Polsek Pesanggrahan, terutama mengenai plat nomor Jeep Rubicon Mario yang berubah.

Jonathan sendiri merasa heran karena mobil yang disita sebagai bukti itu justru sempat menghilang, tapi pihak Polsek Pesanggrahan malah dengan enaknya menyebut kalau mobil tersebut digunakan untuk menjemput saksi, AG.

“21 Feb 2023 Plat nomor disitu masih B 120 DEN yang dibaca broden, nama ngehits pelaku yang dipake di IG, tiktok dan videonya viral ugal2an naik motor,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @seeksixsuck yang diunggah pada Rabu (3/5/2023).

Jonathan melanjutkan, “Yang aneh adalah mobil itu tiba2 ilang, dan ketika kami tanya ke polisi polsek pesanggrahan dijawab "baru buat jemput saksi". Mobil yang disita bisa buat jemput saksi?? Benarkah begitu secara hukum? Mobil disita dan bisa buat plesiran jemput saksi (yang sekarang udah masuk bui si agnes).”

Baca Juga: Ngeri! Kelakuan Rafael Dibongkar Habis, Ternyata Pernah Kirim Orang Buat Pepet Ayah David Sampai Palsuin Kronologi, Astaga..

Tak hanya berhenti di situ, keanehan terjadi saat plat Rubicon itu berubah, apalagi yang membawa mobil itu kembali ke Polsek Pesanggrahan adalah AG yang notabene masih berusia 15 tahun sehingga tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

“Malam hari mobil itu balik ke polsek pesanggrahan disetir agnes dan ada tantenya dan juga 1 orang lagi,” pungkasnya.

Ia menambahkan, “Dan plat nomornya berubah, coba kapolsek pesanggrahan jelaskan ini. Siapa yang kasi akses mobil sitaan buat jemput pelaku? Dan diganti plat nomornya. Masih di hari yang sama.”

Lebih lanjut, Jonathan membagikan foto Mario Dandy yang seperti sedang termenung meratapi nasibnya. Menurutnya, pelaku penganiayaan David itu baru sadar kalau ayahnya, Rafael Alun, tidak bisa membantu apa pun. Padahal ia sempat menenangkan tantenya AG.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover