Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, mulai membongkar beberapa hal yang diduga dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo demi menyelamatkan anaknya, Mario Dandy Satriyo, dari jeratan hukum.
Melalui sebuah utas yang dibuatnya, Jonathan menyinggung soal adanya beberapa orang tak dikenal yang mendekatinya untuk minta berdamai hingga adanya dugaan pemalsuan kronologi penganiayaan David sehingga asuransinya sempat tidak bisa diproses.
Baca Juga: Prabowo Sebut Partai Bukan Bus Tumpangan, Pengamat: Sepakat, Khianat Itu Watak, Bukan Strategi
Jonathan juga mengungkap berbagai kejanggalan di Polsek Pesanggrahan hingga Polres Metro Jakarta Selatan, terutama saat mobil Jeep Rubicon milik Mario Dandy sempat hilang dan kembali dengan plat nomor yang berbeda.
Jonathan menyebut ibu Mario Dandy, Ernie Meike Torondek, sempat mendatanginya ke rumah sakit untuk mengajak damai pada Selasa (21/2/2023) malam. Malam berikutnya giliran Rafael yang muncul untuk meminta hal yang sama.
“Malam itu ibunya mario datang nemuin gue di RS ngajak damai, gue suruh pulang. Dia datang sama kristo (kakaknya mario) dan dolfi (pengacaranya yg sekarang di kick) Ada @BonnySidharta nyaksiin pas 3 orang itu datang, maksa mau minta masuk ICU liat david dan gue tolak,” ungkapnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @seeksixsuck yang diunggah pada Rabu (3/5/2023).
Jonathan menambahkan, “Malam selanjutnya rafael datang juga, sama ngajak damai. Gak akan ada damai2, gue akan lawan sampai kapanpun. Pejabat eselon 3, kabag umum DJP Jaksel. BUKAN JABATAN YANG SANGAT TINGGI tapi bisa memainkan kaki-kakinya sampe lintas institusi.”
Ia kemudian menyentil akun Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Kominikasi Strategis, Yustinus Prastowo, saat menyinggung ‘kekuatan’ Rafael hingga membuat pihak kepolisian diduga ikut berupaya untuk menyelamatkan Mario Dandy.
Jonathan menyatakan, “Merusak logika ini orang mafia biroktasi kemenkeu. Mas @prastow, manusia itu berjejaring baik hierarkis maupun hopeng2 WAG.”
“Semboyan mereka: menteri boleh ganti, birokrat hidup abadi. Tolong bener2 hal ini diseriusin. Jangan cuma berhenti pada "dilarang flexing di medsos", yang gak flexing kadang justru mafia besarnya,” tandasnya.
Setelah itu, ia mengungkap kebohongan pihak Mario Dandy yang menyebut bahwa Rafael Alun tak pernah menjenguk anaknya di tahanan. “Masih inget gak, pada 1 hari semua media posting: mario dandy tidak pernah ditengok keluarga. BOHONG BESAR!!!“ tegasnya.
