Video terkait peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 2 Mei 2023.
Sampul dan judul video seolah mengeklaim bahwa Bareskrim Polri mengungkap Andi Pangerang seorang keturunan Partai Komunis Indonesia atau PKI.
"TERNYATA ANDI PANGERANG KETURUNAN PKI TERUNGKAP SEMUA SILSILAAH KELUARGA HINGGA RIWAYAT HIDUP," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"SILSILAH KELUARGA BERHASIL DI UNGKAP BARESKRIM POLRI," demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada klaim terkait Andi Pangerang merupakan seorang keturunan PKI.
Video membahas soal ditangkapnya Andi Pangerang atas komentar yang mengancam umat Muhammadiyah terkait perbedaan hari lebaran 2023. Dalam komentarnya, Andi menghalalkan darah warga Muhammadiyah.
Melansir detikjateng, sebelumnya Andi sempat meminta maaf kepada publik terkait komentarnya yang dianggap mengancam. Ia mengaku emosi ketika melihat akun Thomas Jamaluddin diserang oleh sejumlah pihak.
Menurut biodata Andi Pangerang yang dimuat Surabaya.tribunnews.com, tidak disebutkan bahwa Andi memiliki keturunan PKI. Ia disebut tergabung dalam Lembaga Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat sebagai peneliti dan pengembang sejak Maret 2022.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi Andi Pangerang merupakan seorang keturunan PKI adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan demikian.