Pamer Bisa Ngatur-ngatur Koalisi Pemerintah, Zulhas: Walaupun Nggak Dukung Pak Jokowi…

Pamer Bisa Ngatur-ngatur Koalisi Pemerintah, Zulhas: Walaupun Nggak Dukung Pak Jokowi… Kredit Foto: Instagram/Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) membanggakan dirinya di hadapan kader-kadernya ketika menghadiri Rakoor Bacaleg DPW dan DPD PAN se-Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (3/5/2023).

Bermula dirinya menegaskan kepada para Bacaleg untuk tak takut dalam bertarung di Pileg maupun di Pilkada.

Ia mengimbau untuk para kadernya agar terus mengasah potensi diri agar dapat memberikan kontribusinya.

Ia menilai untuk menjabat suatu jabatan tidaklah mudah, butuh perjuangan.

“Mau jadi lurah aja sulit, jadi kepala desa, apalagi jadi kepala DPRD. Jadi bupati sulit yah kalau nggak, jadi bupati semua, ya sulit. Tapi bisa, bisa,” ujarnya.

Ia memamerkan dua kadernya, yaitu Ketua DPD PAN Maros Chaidir Syam yang berhasil menjabat Bupati Maros, dan Ketua DPD PAN Wajo Amran Mahmud yang saat ini menjabat Bupati Wajo.

Begitu juga dirinya, yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

“Buktinya itu ada Bupati dua bisa kan. Menteri bisa, tuh buktinya yang ngomong jadi Menteri perdagangan,” tuturnya.

Ia menyebut, walaupun PAN tak mendukung Jokowi di Pilpres lalu, tapi PAN tetap dilibatkan dalam kabinet.

Di Pilpres 2014 dan 2019, PAN memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto.

Baca Juga: Miris! Said Iqbal Cium Tangan Ganjar, Rocky Gerung: Dia Itu Pro Omnibus Law, Jadi Setuju Penindasan Buruh!

Diketahui, Zulkifli Hassan menjabat sebagai Menteri Perdagangan sejak 15 Juni 2022 lalu. Artinya baru sekitar sepuluh bulan. Dirinya menggantikan Muhammad Luthfi yang sempat menjadi sorotan lantaran tak mampu menyelesaikan permasalahan kelangkaan minyak goreng.

Ia pun membanggakan PAN yang bisa memberikan kontribusi penting di koalisi pemerintah.

Baca Juga: Beredar Fotonya Lagi Bungkukkan Badan hingga Cium Tangan Ganjar, Said Iqbal Kena Nyinyir: Harusnya Malu! Jangan Manfaatkan Buruh Demi...

“Walaupun nggak dukung Pak Jokowi kan jadi menteri juga, kalau nggak pintar bisa nggak, nggak bisa. Bahkan sekarang walaupun baru 8 bulan, kan kita baru 9 bulan, nggak dukung, bisa ngatur-ngatur koalisi. Pertemuan koalisi di kantor partai apa, PAN. Sudah bisa ngatur-ngatur. Pak ini diundang semua pak ngopi bareng,” katanya. 

Baca Juga: Nggak Terima PSI Tak Diakui Dukung Ganjar, Ade Armando Koar-koar: Terus Terang Saya Merasa Ada Masalah Serius Sama PDIP, Mereka Itu Sombong…

Diketahui, pertemuan partai koalisi pemerintah sudah dua kali bertemu dalam beberapa waktu lalu. Pertama di Kantor PAN pada Ramadhan lalu, kemudian pertemuan kedua di Istana Presiden pada 2 Mei kemarin.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Terkait

Terpopuler

Terkini