Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) membanggakan dirinya di hadapan kader-kadernya ketika menghadiri Rakoor Bacaleg DPW dan DPD PAN se-Sulsel di Hotel Claro Makassar, Rabu (3/5/2023).
Bermula dirinya menegaskan kepada para Bacaleg untuk tak takut dalam bertarung di Pileg maupun di Pilkada.
Ia mengimbau untuk para kadernya agar terus mengasah potensi diri agar dapat memberikan kontribusinya.
Ia menilai untuk menjabat suatu jabatan tidaklah mudah, butuh perjuangan.
“Mau jadi lurah aja sulit, jadi kepala desa, apalagi jadi kepala DPRD. Jadi bupati sulit yah kalau nggak, jadi bupati semua, ya sulit. Tapi bisa, bisa,” ujarnya.
Ia memamerkan dua kadernya, yaitu Ketua DPD PAN Maros Chaidir Syam yang berhasil menjabat Bupati Maros, dan Ketua DPD PAN Wajo Amran Mahmud yang saat ini menjabat Bupati Wajo.
Begitu juga dirinya, yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan.
“Buktinya itu ada Bupati dua bisa kan. Menteri bisa, tuh buktinya yang ngomong jadi Menteri perdagangan,” tuturnya.
Ia menyebut, walaupun PAN tak mendukung Jokowi di Pilpres lalu, tapi PAN tetap dilibatkan dalam kabinet.
Di Pilpres 2014 dan 2019, PAN memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto.
Diketahui, Zulkifli Hassan menjabat sebagai Menteri Perdagangan sejak 15 Juni 2022 lalu. Artinya baru sekitar sepuluh bulan. Dirinya menggantikan Muhammad Luthfi yang sempat menjadi sorotan lantaran tak mampu menyelesaikan permasalahan kelangkaan minyak goreng.
Ia pun membanggakan PAN yang bisa memberikan kontribusi penting di koalisi pemerintah.
“Walaupun nggak dukung Pak Jokowi kan jadi menteri juga, kalau nggak pintar bisa nggak, nggak bisa. Bahkan sekarang walaupun baru 8 bulan, kan kita baru 9 bulan, nggak dukung, bisa ngatur-ngatur koalisi. Pertemuan koalisi di kantor partai apa, PAN. Sudah bisa ngatur-ngatur. Pak ini diundang semua pak ngopi bareng,” katanya.
Diketahui, pertemuan partai koalisi pemerintah sudah dua kali bertemu dalam beberapa waktu lalu. Pertama di Kantor PAN pada Ramadhan lalu, kemudian pertemuan kedua di Istana Presiden pada 2 Mei kemarin.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.