Nah Lho.. Transaksi Rekening Mustofa ‘Wakil Nabi’ Capai Rp800 Juta, Sebelum Tembak Kantor MUI Ada Transferan Rp200 Juta, Orang Suruhan?

Nah Lho.. Transaksi Rekening Mustofa ‘Wakil Nabi’ Capai Rp800 Juta, Sebelum Tembak Kantor MUI Ada Transferan Rp200 Juta, Orang Suruhan? Kredit Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Insiden penembakan yang terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berada di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/5/2023) langsung mendapat banyak atensi publik. Setelah diselidiki, pelaku itu merupakan warga Lampung yang bernama Mustofa NR.

Setelah penembakan yang membuat dua pegawai di Kantor MUI terluka, muncul sebuah surat yang diduga milik Mustofa. Dalam surat itu, ia mengaku bahwa dirinya merupakan ‘wakil Nabi Muhammad SAW’ yang ingin mempersatukan umat.

Baca Juga: Belum 'Lamar' Demokrat, Cak Imin: AHY Belum Goyah Imannya

Kini, beredar foto buku rekening diduga milik Mustofa. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sendiri menemukan mutasi transaksi dengan total ratusan juta rupiah.

Menurut Humas PPATK, M. Natsir Kongah, pihaknya menemukan transaksi tersebut berdasarkan data sejak 2021. “Perputaran dana yang ada di beliau mencapai Rp 800 juta. Itu tidak sesuai dengan profilnya sebagai petani,” ucapnya dikutip Populis.id dari Tempo pada Kamis (4/5/2023).

Natsir kemudian menyebut pihaknya akan mencari tahu apakah aliran dana di rekening Mustofa legal atau ilegal.

Sementara itu, dilansir dari Beritasatu.com, Mustofa tercatat membuat rekening tersebut di Bank BRI Unit Kedondong Teluk Betung, Lampung, pada Rabu (11/3/2020) silam. Dari transaksi di buku rekeningnya terlihat bahwa pelaku penembakan Kantor MUI itu menerima transferan dengan jumlah yang berbeda-beda.

Pada Sabtu (12/11/2022) atau sekitar lima bulan sebelum insiden penembakan di Kantor MUI, Mustofa mendapat transferan hingga Rp200 juta. Pada hari yang sama, ia kemudian mengirim uang sejumlah Rp100 juta.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Laoly Kekeh Bantah Anaknya Monopoli Bisnis di Penjara, Eh Eks Tamping Koperasi Rutan Ini Malah Nongol: Akui Saja Pak!

Terakhir, Mustofa menerima uang di rekening itu sebesar Rp31 juta pada Senin (16/1/2023). Dengan adanya transaksi hingga ratusan juta di rekeningnya itu, muncul dugaan bahwa ada dalang di balik aksi penembakan di Kantor MUI.

Sumber yang mengungkap data di rekening pelaku penembakan Kantor MUI itu bahkan menyampaikan dugaan bahwa pelaku hanya orang suruhan. Ia mengatakan, “Ada dugaan bahwa pelaku memang ada yang menyuruh untuk membuat situasi politik panas dan bermain di air keruh. Polisi harus mengusut asal uang yang ada di rekening Mustofa ini.”

Selain itu, ada juga kartu keanggotaan Mustofa di sebuah klub menembak yang bernama Garuda Sakti Shooting Club. Namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum mengklarifikasi mengenai isu tersebut.

MUI sendiri sudah mendesak Polri untuk menelusuri transaksi janggal di rekening Mustofa untuk mengetahui apakah ada aktor di belakang aksinya dalam melakukan penembakan.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover