Demi Bebaskan Mario, Rafael Nekat Kirim Orang Buntutin Jonathan di RS, Dana Pengobatan David dari Asuransi Juga Dipersulit, Biadab Sekali!

Demi Bebaskan Mario,  Rafael Nekat Kirim Orang  Buntutin Jonathan di RS, Dana Pengobatan David dari Asuransi Juga Dipersulit, Biadab Sekali! Kredit Foto: Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Jonathan Latumahina kembali bikin geger masyarakat setelah dirinya kembali membongkar kelakuan biadab keluarga Mario Dandy dalam kasus penganiayaan sadis kepada David Ozora. Hal ini dibongkar pria bertato itu setelah putranya yang sempat sekarat akibat penganiayaan itu kini mulai membaik. 

Kali ini Jonathan membongkar upaya Rafael Alun Trisambodo ayah Mario Dandy yang mau mengajak damai dan menutup kasus penganiayaan sadis itu. Jonathan mengatakan setelah dirinya menolak mentah-mentah ajakan damai Rafael Trisambodo yang sempat datang ke rumah sakit, eks pejabat Dirjen Pajak Kementerian Keuangan itu rupanya tak kapok. 

Baca Juga: Borok Rafael Trisambodo Dibongkar Lagi Sama Ayah David, Ternyata Dia Pembohong Handal: Mafia Ini Guyur Media dengan Nilai Fantastis!

Rafael masih terus mengirim orang ke rumah sakit untuk membujuk Jonathan, bahkan orang-orang yang dikirim Rafael hampir setiap hari datang ke rumah sakit dan membuntutinya. Meski begitu Jonathan mengaku sama sekali tidak terpengaruh. Justru sebaliknya, Jonathan yang sebal melihat orang-orang suruhan malah mengusir mereka pergi dari rumah sakit. 

"Saat di RS Medika gue ditempel orang2 gak jelas yang ngajak damai. Beberapa kali gue diamkan, bukan mereda tapi makin banyak mereka datang. Gue langsung mikir ‘ini pelaku pasti orang kuat, orang suruhannya sebanyak ini’ ada saksi yang liat itu: Pak R (yang anter david), Sahabat @abu_abros dan Banser Jaksel," kata Jonathan dilansir Populis.id dari akun twitternya Kamis (4/5/2023).

Tidak hanya, yang paling bikin Jonathan sebal adalah upaya menghalangi penggunaan biaya pengobatan David yang ditanggung asuransi. Jonathan mengatakan asuransi David nyaris tak mau mengeluarkan biaya pengobatan lantaran adanya laporan yang menyebut David yang memulai duluan perkelahian dengan Mario Dandy. 

"Tiba-tiba di RS Medika ada petugas administrasi panggil gue dan bilang kalo prudential david gabisa karena melanggar 1 klausul. Disini gue makin curiga, bagaimana bisa black card gak bisa diurus? Setelah gue cek ada kronologi yang tidak bisa di approve asuransi "yang memulai perkelahian adalah david"," sambungnya.

Baca Juga: Mustopa Terima Transferan Ratusan Juta Sebelum Serang Markas Ulama, MUI Langsung Blak-blakan : Nggak Masuk Akal Kalau Dia Ini Petani

Baca Juga: Mustopa Terima Transferan Ratusan Juta Sebelum Serang Markas Ulama, MUI Langsung Blak-blakan : Nggak Masuk Akal Kalau Dia Ini Petani

Ia pun mencoba menelusuri soal tudingan jika sang anak yang memulai perkelahian hingga asuransinya tak bisa diklaim.

"Gue kejar dan telusuri, darimana ini masuk report seperti ini? Siapa yang nulis kronologi ini? Pihak RS bilang dari Polsek Pesanggrahan. Gue langsung ingatkan Sahabat2 Banser untuk potensi masuk angin," lanjutnya.

Melihat semua kejadian itu, Jonathan mengaku heran dengan Rafael yang punya jabatan rendahan tapi justru memiliki pengaruh sampai lintas instansi. 

"Pejabat eselon 3, kabag umum DJP Jaksel. BUKAN JABATAN YANG SANGAT TINGGI tapi bisa memainkan kaki-kakinya sampe lintas institusi. Merusak logika ini orang mafia birokrasi kemenkeu. Mas @prastow, manusia itu berjejaring baik hirarkis maupun hopeng2 WAG,"  tuntasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover