Isi rekening Mustopa NR pelaku penyerangan kantor Majelis Ulama (MUI) Mustopa NR tengah menjadi sorotan setelah transfer ratusan juta yang masuk ke rekeningnya tersebar luas. Kini foto buku tabungan Mustopa yang menerima Rp200 juta lebih sebelum aksi koboinya pada Selasa (2/5/2023) siang viral di media sosial.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tidak menampik transaksi tersebut. Bahkan lembaga ini mengungkap fakta lain yang tak kalah mengejutkan. Dimana PPATK menyebut total mutasi di rekening Mustopa yang mereka pantau tembus Rp800 juta. Itu adalah akumulasi transaksi sejak 2021 hingga Januari 2023
"Ada ratusan juta nilai transaksi yang ada di rekening pelaku penembakan. Mutasi transaksi beliau mencapai Rp800 juta sejak Tahun 2021,” kata Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah kepada wartawan Kamis (4/5/2023).
Melihat nominal fantastis di rekening koboi yang mengaku sebagai wakil nabi itu, PPATK jelas curiga, bagi lembaga itu, jumlah itu tidak lazim sebab Mustopa NR selama ini mengaku sebagai petani yang berekbun di kampung halamannya di Lampung.
“Transaksi tersebut di luar dari profil beliau," tutur Natsir.
Mustopa Diduga Orang Bayaran
Motif penyerangan kantor Majelis Ulama Indonesia (MU) yang dilakukan oleh Mustopa NR pada Selasa (2/5/2023) mulai terkuak. Pria 60 tahun asal Lampung itu diduga kuat adalah orang suruhan yang sengaja dibayar untuk menyerang markas para ulama itu.
Dugaan Mustopa orang bayaran itu mencuat setelah beredarnya data rekening bank milik pelaku. Dimana Mustopa diketahui menerima Rp200 juta sehari sebelum aksi koboinya dilancarkan. Foto-foto buku tabungan milik Mustopa kini beredar luas di berbagai media sosial.
Mengutip dugaan yang beredar di sejumlah media sosial, rekening bank milik Mustopa tercatat di Bank BRI Unit Kedondong Teluk Betung, Lampung. Dari transaksi yang terlihat di buku rekening itu, Mustopa beberapa kali menerima transfer dengan jumlah yang bervariasi.