Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, memberikan sindiran menohok kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) soal pelaku anak, AG, yang menyetir Jeep Rubicon milik Mario Dandy Satriyo ke Polsek Pesanggrahan.
Setelah mengungkap berbagai kejanggalan dalam kasus David yang diduga dilakukan Rafael Alun Trisambodo untuk menyelamatkan anaknya, Mario Dandy, dari jeratan hukum, kini Jonathan menyinggung aksi AG.
Sebagaimana diketahui, Jeep Rubicon yang digunakan oleh para pelaku yaitu Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG saat menganiaya David, disita oleh Polsek Pesanggrahan sebagai barang bukti.
Namun, Jeep Rubicon itu sempat keluar dari Polsek Pesanggrahan dengan dalih untuk menjemput AG dan tantenya. Pihak David sendiri merasa heran karena pihak kepolisian mengizinkan barang bukti dibawa keluar.
Pasalnya, setelah menghilang sebentar, Jeep Rubicon Mario Dandy ketahuan ganti plat nomor dari awalnya B 120 DEN menjadi B 2571 PBP. Terlebih, yang menyetir mobil itu kembali ke Polsek Pesanggrahan adalah AG yang masih di bawah umur sehingga seharusnya belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Oleh karena itu, Jonathan memberikan komentar satire sambil menyentil KPAI yang sebelumnya memang dinilai kerap membela AG. Ayah David itu menyebut bahwa AG tidak salah karena menyetir mobil padahal masih di bawah umur, tapi yang salah justru mobilnya.
“KPAI harusnya protes ke produsen mobil wrangler, kenapa agnes bisa nyetir rubicon padahal masih dibawah umur? Pabrik @Jeep harus bertanggungjawab, agnes gak salah. Yang salah mobilnya,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @seeksixsuck yang diunggah pada Kamis (4/5/2023).
Sebagai informasi, dalam kasus penganiayaan David, KPAI sempat melayangkan protes bahkan meminta Komisi Yudisial (KY) untuk memeriksa hakim yang memvonis AG dengan 3,5 tahun penjara.
Hal itu karena KPAI menilai ada beberapa pelanggaran terkait prinsip dan hak dasar anak yang berkonflik dengan hukum, sedangkan pihak David merasa hukuman yang didapat AG justru terlalu ringan.
Aksi KPAI itu kemudian memicu amarah pihak David. Pengacaranya yang bernama Mellisa Anggraini bahkan mengkritik KPAI karena mereka membela AG, tapi tidak pernah muncul saat David difitnah atas tudingan pelecehan seksual.
Sementara itu, cuitan Jonathan mengenai sindirannya ke KPAI mendapat berbagai macam komentar dari netizen, beberapa di antara mereka juga ada yang berkomentar satire.
“Yg harus dimintain keterangan rubiconnya, agnes duduk manis aja,” kata @avocudd****.
“Haha iya betul kalo pinjam logila KPAI anak AG yang melanggar yang disalahkan alatnya,” tutur @LenteraBan****.
“Jeep juga sampe kena masalah,” pungkas @be_**** disertai dengan emotikon tertawa.
Selain itu, masih ada beberapa komentar netizen yang lain. Sebelumnya, Jonathan sendiri sudah menuntut penjelasan Polsek Pesanggrahan soal siapa yang memberikan akses mobil sitaan untuk menjemput AG bahkan sampai plat nomornya diganti.
KPAI harusnya protes ke produsen mobil wrangler, kenapa agnes bisa nyetir rubicon padahal masih dibawah umur?
— It's your own bar (@seeksixsuck) May 4, 2023
Pabrik @Jeep harus bertanggungjawab, agnes gak salah. Yang salah mobilnya pic.twitter.com/LaoXNj5B91