Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi mempertanyakan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyebut Golkar bersedia gabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Menurutnya, informasi tersebut sebaiknya dikonfirmasi langsung ke Ketua DPP PKB, Faisol Riza.
Ia menyebut KIB akan tetap eksis jika semua sama dalam menentukan Calon Presiden (Capres), dalam hal ini Ganjar Pranowo.
"Tanya saja sama PKB. Tanya saja sama PKB, kan PKB bukan anggota KIB. Kalau KIB, kalau capresnya sama, ya bisa bareng-bareng ke PDIP, capresnya maksudnya sama-sama mencalonkan Ganjar. Kalau di KIB capresnya tidak bersama-sama, tidak sama, ya harus berpisah baik-baik," katanya kepada awak media pada Jumat (05/05/2023).
Baca Juga: PAN Pertanyakan Klaim PKB Bahwa Golkar Gabung KIR: Memang Sudah Resmi?
Ia menegaskan bahwa sampai saat ini hubungan antar partai di intetnal KIB masih solid. Namun, ia menekankan bahwa setiap partai berhak menentukan sikap masing-masing.
"Secara komunikasi politik masih solid, tetapi kalau soal sikap itu kan tergantung masing-masing partai. Kalau ternyata sikapnya berbeda, ya, apa boleh buat," tuturnya.
Meski demikian, anggota Komisi VI DPR RI ini mengingatkan bahwa jika memang ada perbedaan pandangan di internal koalisi, maka sebaiknya keluar dengan cara baik-baik. Sebagaimana ketika membentuk koalisi.
"Ya, kan dulu ketika bergabung kita bertemu baik-baik. Ya kalau pun ada perbedaan pendapat di akhir, ya juga harus baik-baik," pungkasnya.
Baca Juga: Golkar Dikabarkan Resmi Gabung Koalisi Gerindra-PKB: Ikut Usung Prabowo-Cak Imin
Sebelumnya, Partai Golkar dikabarkan telah resmi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Hal itu diungkap oleh Ketua DPP PKB Faisol Riza. Faisol sendiri diketahui telah ditunjuk sebagai tim pemenangan PKB-Partai Golkar, meski keduanya tak berkoalisi.
Bergabungnya Partai Golkar tentu akan menguatkan KKIR dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Termasuk menguatkan pengusungan pasangan Prabowo Subianto dengan Abdul Muhaimin Iskandar.
"Skema kerja sama PKB dan Golkar untuk mempersiapkan skema pemenangan pilpres adalah memperbesar KKIR dan memperkuat Mas Bowo-Gus Imin," ujar Faisol lewat keterangannya, Kamis (4/5/2023).