Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah Indoonesia kembali mengantisipasi bahaya Covid-19. Mengingat, diketahui saat ini adanya kecenderungan semakin meningkatnya kasus Covid-19.
Penjelasan dari pemerintah, sebutnya, diperlukan untuk memberi ketenangan kepada masyarakat.
“Sejauh ini, kita mengetahui kondisi Pandemi Covid-19 sudah membaik. Namun, dengan peningkatan kasus, masyarakat perlu memahami seberapa bahaya kondisi Covid-19 saat ini. Karena, sebagian masyakat menganggap Covid sekarang hanya seperti flu biasa,” terang Puan dalam keterangan tertulis yang dikutip Populis.id pada Jumat (5/5/2023).
Baca Juga: Duh... Pamer Jalanan Rusak Parah di Lampung, Erick Thohir: Emang Itu Tujuannya ke Sini
Puan ingin penjelasan tersebut disampaikan secara tegas sekaligus komprehensif yang mencakup tingkat risiko dan bahaya Covid-19. Harapannya, agar masyarakat bisa memperkirakan perilaku dan sikap sehari-hari yang perlu dilakukan untuk menghindari potensi Covid-19.
“Meski kita tetap harus mengedepankan protokol kesehatan (prokes), namun dengan kepastian dari Pemerintah, masyarakat dapat memahami tingkat bahaya kondisi Covid-19 saat ini karena ini berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari masyarakat yang juga akan berdampak terhadap dunia perekonomian,” katanya.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia sudah hampir satu tahun berlahan namun pasti melakukan aktivitas secara normal dengan adanya tren semakin rendah angka kasus Covid-19.
Baca Juga: Diejek Sering Kalah, Prabowo: Dia Tak Tahu Prabowo Adalah Pejuang Merah Putih! Saya Dididik Tidak Mengenal Menyerah
Namun, mengingat adanya kecenderungan meningkatnya kasus Covid-19 saat ini, ia berupaya mengajak masyarakat untuk tidak lengah.
Bagi Perempuan Pertama yang memperoleh kepercayaan sebagai Ketua DPR RI itu, tindakan preventif jauh lebih baik dilakukan ketimbang mengobati.
“Pemerintah perlu mengumumkan apakah kondisi Covid-19 saat ini masuk dalam kondisi gawat atau tidak. Peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini, harus membuat kita semua semakin waspada. Untuk meminimalisir lonjakan kasus, kuncinya protokol kesehatan, terutama di tempat-tempat yang tingkat kerumunannya tinggi,” katanya.