Anies Isyaratkan Pilih Cawapres dari Partai Pengusung, Fix AHY nih?

Anies Isyaratkan Pilih Cawapres dari Partai Pengusung, Fix AHY nih? Kredit Foto: Twitter/jansen_jsp

Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengisyaratkan tak akan memilih sosok calon wakil presiden (Cawapres) yang bukan berasal dari partai koalisi pendukungnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu secara tak langsung memastikan bahwa sosok Cawapres pendampingnya berasal dari partai koalisi pengusungnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Buruh Pilih Pemimpin yang Punya Rekam Jejak Adil

"Tentang nama-nama (Cawapres) kalau terkait dengan pimpinan partai atau anggota partai, maka mereka yang berada di koalisi otomatis," ujar Anies saat menghadiri acara May Day yang digelar DPP PKS, Sabtu (6/5/2023).

"Jadi, kalau ada aspirasi untuk mengusulkan seseorang dari partainya, maka partainya harus menjadi bagian dari koalisi," sambungnya.

Anies menegaskan bahwa tak fair bila dirinya memilih sosok Cawapres yang bukan berasal dari partai koalisi pendukungnya.

Baca Juga: Luhut dan Surya Paloh Bertemu: Bahas soal Cawapres Anies hingga Presiden Jokowi

"Kalau tidak menjadi bagian koalisi, ya tidak fair, ini kan prinsip yang sangat sederhana," ucapnya.

Diketahui bahwa sejauh ini sosok Cawapres Anies yang berasal dari Koalisi Perubahan yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan.

Di luar dari dua orang tersebut, ada nama Menko Polhukam Mahfud MD, Sandiaga Uno, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Refly Harun Bongkar 5 Nama Kandidat Cawapres Anies

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menyebut kandidat Cawapres Anies telah mengerucut ke lima nama.

"Sekarang saya kuantifikasi saja sekarang sudah ada 5 kandidat (bakal cawapres), tapi bahwa siapa-siapanya sekali lagi secara etis belum bisa disebut di sini," ujar Sugeng Suparwoto dalam diskusi Gelora Talks Episode 89 bertajuk 'Menakar Peluang Capres dan Format Koalisi Parpol 2024' pada Rabu (4/5).

Namun, Sugeng belum bisa membeberkan nama-nama tersebut. Ia masih menyimpan rapat-rapat karena bagian dari strategi untuk melihat lebih dulu kandidat Cawapres dari koalisi lain.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover