Pernyataan aktor senior, Tio Pakusadewo, mengenai monopoli bisnis yang dilakukan oleh anak menteri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) sempat menghebohkan publik.
Pengguna akun @PartaiSocmed kemudian menyebut bahwa anak menteri yang dimaksud oleh Tio adalah anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly. Namun, mereka sudah menepis keras tudingan itu.
Baca Juga: Ketum NasDem Tak Diundang Jokowi, PKS: Mencari Pesaing Anies dan Itu Buruk
Yamitema Laoly sendiri diduga melakukan monopoli bisnis di penjara melalui Jeera Foundation (PT Natur Palas Indonesia). Anak Yasonna itu diketahui menjabat sebagai chairman sekaligus co-founder yayasan tersebut.
Setelah isu tersebut menjadi perbincangan hangat, akun @PartaiSocmed kemudian mengungkap kalau Jeera Foundation mengubah namanya menjadi Indonesia Foundation. Ia juga menyertakan bukti-bukti tersebut lewat utas yang dibuatnya pada Sabtu (6/5/2023).
Utas itu diawali dengan dua tangkapan layar yang memperlihatkan postingan Instagram yang semula memiliki username @jeerafoundation menjadi @indonesia_foundation.
“PENGUMUMAN!! Sejak thread kami ini Jeera Foundation garcep berubah nama menjadi Indonesia Foundation,” tulisnya saat mengunggah dua foto tersebut, dikutip Populis.id dari cuitan akun @PartaiSocmed pada Minggu (7/5/2023).
Ia menambahkan, “Semua akun sosial medianya diganti username-nya. Seluruh brandingnya di Lapas/Rutan pun diganti termasuk cat2 di tembok2nya. Ini bukti before afternya.”
Lebih lanjut, @PartaiSocmed mengunggah bukti perubahan di salah satu penjara di mana sebelumnya ada bagian tembok berwarna kuning dengan tulisan ‘Jeera’, tapi saat ini sudah tidak ada.
Selain itu, akun YouTube Jeera Foundation juga berubah nama menjadi Indonesia Foundation. Sayangnya, deskripsi di unggahannya masih tertulis Jeera Foundation.
Ia menjelaskan, “Sedangkan ini adalah bukti perubahan branding Jeera di Cipinang. Gambar di kiri adalah kondisi lama sebelum thread dibuat, sedangkan video di kanan adalah kondisi hari ini.”
“Akun youtube resmi mereka juga berubah username jadi Indonesia Foundation. Tapi belum sempat hapus2 postingan dan deskripsi,” sambung @PartaiSocmed.
Menurut @PartaiSocmed, perubahan nama dan cat tembok tersebut bertujuan untuk membantah tudingan mengenai adanya monopoli bisnis yang dilakukan oleh Jeera Foundation.
