Setelah sempat mengalami koma akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo, David Ozora akhirnya sudah kembali ke sekolah meski sambil menjalani perawatannya.
Absen lebih dari dua bulan, David curhat bagaimana dirinya ketinggalan materi hingga susahnya mata pelajaran Kimia. Hal itu diungkap oleh rekan ayah David, Jonathan Latumahina, yaitu Nong Andah Darol Mahmada.
Melalui salah satu postingannya, Nong Andah mengaku David dan keluarga mendatangi rumahnya. Ia mengatakan, “Terima kasih David, Jow @tidvrberjalan Amel @ameroso Kiki @kimzarts @pre_silly dan keluarga semuanya udh berkunjung ke rumah (lagi).”
Nong Andah menyebut mulanya ia dan sang suami yang merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli, ingin berkunjung ke rumah David untuk melihat keadaannya, tapi belum sempat.
“Tadi malam terharu banget karena nyempetin main ke rumah padahal awalnya aku dan mas @gunromli yang akan ke rumah buat liat David,” ujarnya dikutip Populis.id dari postingan akun Instagram @nongandah pada Senin (8/5/2023).
Ia menambahkan, “Soalnya sejak sebelum lebaran dan kemudian balik mudik belum sempat nengokin. Eh malah Jow dan keluarga yg datang ke rumah, rasanya bahagia bgt dikunjungi david (lagi).”
Setelah itu, ia mengungkap cerita David mengenai sekolahnya. Anak Jonathan itu disebut sempat mengeluh mengenai susahnya pelajaran Kimia. Ia bahkan mengaku mendapat nilai 10 di mata pelajaran tersebut.
Nong Andah yang menganggap maksud David nilai 10 adalah nilai yang sempurna kemudian mengancungi jempol. Namun, David justru tertawa dan menjelaskan kalau ia mendapat nilai 10 dari nilai sempurna 100.
Ia mengatakan, “David cerita di sekolahnya, senang bgt bisa kembali kumpul bareng2 temannya. Terus aku tanya, banyak ketinggalan ngga vid? Jawabnya, ketinggalan sedikit tapi dia masih mengeluh pelajaran kimia, susah bgt katanya.”
“Aku godain, loh bukannya setelah kamu sembuh jadi tambah pintar? Nggak, katanya, nilainya dapat 10. Terus kubilang wah bagus dong dapat 10, keren kataku sambil acungkan jempolku. Dia tertawa, iya 10 dari 100,” sambung Nong Andah.
Lebih lanjut, Nong Andah sendiri menyebut bahwa meski terlihat lelah, tapi saat ini David tampak lebih ceria, kocak, dan percaya diri.
Sementara itu, di saat David sedang menjalani perawatan untuk memulihkan tubuhnya, dua tersangka, Mario Dandy dan Shane Lukas sendiri sedang menunggu proses persidangan mereka.
Sedangkan pelaku anak, AG, telah menjalani sidang atas kasus penganiayaan David dan ia divonis 3,5 tahun kurungan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia sendiri sempat mengajukan banding untuk mengurang masa hukumannya, tapi ditolak oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
