Wacana Pembagian Jam Masuk Kantor Dapat Penolakan, Heru Budi: Tergantung Hasil Diskusi

Wacana Pembagian Jam Masuk Kantor Dapat Penolakan, Heru Budi: Tergantung Hasil Diskusi Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merespon soal adanya penolakan dari sejumlah anggota fraksi terhadap wacana Pemprov DKI yang ingin membagi jam masuk kantor demi meminimalisir kepadatan lalu lintas di Jakarta.

Terkait penolakan itu, Heru mengaku tak ambil pusing karena sudah menyerahkan hal tersebut untuk dibahas lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan sejumlah pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Usilin Jokowi Gegara Kongkow Bareng Ketum Parpol di Istana, Jusuf Kalla Langsung Kena Seruduk Pasukan Banteng, Kata-kata Hasto Nyelekit!

"Masalah jam kerja dinas perhubungan sedang melakukan FGD. Diskusi terserah tergantung hasil diskusinya," kata Heru di Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Apabila wacana tersebut batal karena tidak menemukan titik terang dalam pembahasan, Heru mengaku akan tetap menghormati hasil keputusan tersebut.

"Tergantung FGD. Kita lihat," ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah anggota fraksi menyatakan tidak setuju dengan wacana Heru Budi yang ingin mengeluarkan kebijakan membagi jam masuk kantor sebagai solusi untuk mengurangi kemacetan. Salah satunya, penolakan itu datang dari Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana.

William menilai, usulan membagi jam masuk kantor tersebut sangat kompleks untuk direalisasikan. Sebab, kebijakan tersebut sangat minim untuk diberi pengawasan.

"Idenya bagus tapi eksekusi dan pengawasannya akan sulit, ada ratusan kantor di Jakarta, kebijakannya akan terlalu kompleks untuk diawasi dan dilaksanakan," kata William saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023).

William khawatir, pengaturan jam masuk kantor tersebut hanya akan menjadi sia-sia karena tetap ada penumpukan kendaraan di jam-jam pulang kantor.

"Bisa dipastikan macet tetap terjadi karena mereka pulang di waktu yang sama," urainya,

Baca Juga: Mulut Lancangnya Kena Cakar Gegara Katain Jokowi, Bima Yudho Berkelit, Cerewetnya Sih Tetap: Gue Cuma Beri Saran Supaya Tuanya Nggak Gabut!

Baca Juga: Biasanya Menjulang Tinggi, Hijab Kadinkes Lampung Reihana Mendadak Tengkurep Pas Diperiksa KPK, Poni Belah Selat Sunda Juga Lenyap

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menilai kebijakan kerja dari rumah atau WFH secara bergantian masih menjadi solusi yang lebih baik untuk mengurangi kemacetan, ketimbang harus membagi jam masuk kantor.

"Lebih baik kantor-kantor dihimbau untuk kerja secara hybrid WFH dan WFO secara bergantian. Ketika ada yang WFH jalanan akan lebih lengang karena sebagian warga kerja di rumah," ungkapnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover