Tiktoker Bima Yudho Saputro kena sindiran telak oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni karena mengkritik kendaraan yang dipakai Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan mengecek jalanan rusak di Lampung.
"Katanya mobilnya Pak Jokowi keplater tuh di Lampung. Ya lagian ke Lampung bawa Mercy, ke lampung tuh naiknya Fortuner, kalau nggak L300 sekalian, sekalian muat beras tuh, kan bentar lagi kelar nih, udah selesai nih jadi Presiden, timbang gabut mending ngampas jagung, ngampas beras. Sama Sri, Juli. Juli juga bentar lagi pensiun, bikin grup WA sama mereka. Sekalian tuh si perempuan unik ajak kalau mau," kata Bima dalam video di akun Instagram story @awbimax, dikutip pada Senin (8/5/2023).
Baca Juga: Gak Setuju Sama Usulan Heru Budi Soal Pembagian Jam Masuk Kantor, PSI Ngaku Lebih Dukung Kebijakan WFH
Sahroni mengaku hilang respect ke Bima karena ucapannya. Bahkan, Bima disebutnya norak.
"Awal Lu Kritik untuk Membangun gw Suport lu Pak. Tapi liat Video ini gw jd Ga Respect sama Lu pak... Gimanapun Presiden itu ya Presiden. Beliau Mau Naik apa juga terserah. Jangan Norak Kali Lu pak," ujar Sahroni di akun Instagram @ahmadsahroni88.
Bima pun memberikan reaksi saat dirinya dianggap mengkritik kendaraan pemerintah dan meminta Jokowi untuk mengampas jagung.
"Gua liat-liat banyak orang yang heboh, gua dibilang "Lu jangan kritik Pak Jokowi kaya gitu", kritik apa? gua bilang kalau ke Lampung cocoknya emang naik Fortuner, L300 karena mobil-mobil yang tinggi gitu lho, biar gak nyangkut tuh bawahnya kan," ucap Bima di Tiktok @awbimaxx.
"Dibilang "lu gaktau protokol, blablabla... lu bisa dipolisikan, disuruh Jokowi ngampas gini-gini,". Eh nyokap gua bakul jagung, gua kasih saran ngampas karena kalau orang udah biasa sibuk, tuanya kalau gak ngapa-ngapain mereka gabut. Makanya kerja, ampas jagung sambil ngeliat ketemu orang banyak, kan sukanya bersosialisasi, gimana? ampas jagung juga ketemu banyak orang gitu kan," sambungnya.
Baca Juga: Ngaku Lawannya di Pilpres 2024 Punya Kekuatan Besar, Anies Baswedan: Kita Akan Terjunkan Kekuatan Spiritual yang Kita Miliki...
Diketahui, Presiden Jokowi dan jajarannya memilih melewati jalanan rusak dan memprihatinkan, padahal Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sudah menyiapkan jalanan yang diperbaikinya dan dikebut setelah mendengar kepala negara akan berkunjung.
"Jalannya mulus, enak. Dinikmati. Sampai Pak Zul tadi tidur, saya juga tidur. Ya karena mulus, sampai di mobil tidur dong," sindir Jokowi.
Dari kondisi itu, Jokowi pun langsung memberikan perintah ke Kementerian PUPR untuk mengambil alih perbaikan jalan di Lampung.
“Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah. Masyarakat harus tahu ada tanggung jawab jalan nasional itu di pemerintah pusat, jalan provinsi itu ada di gubernur, jalan kabupaten itu di bupati dan wali kota. Tapi ini karena memang sudah lama, ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” katanya.