Ngaku Enggak Cengeng, Eh AKBP Achiruddin Malah Mewek Pas Curhat Soal Ini: Saya Tidak Boleh..

Ngaku Enggak Cengeng, Eh AKBP Achiruddin Malah Mewek Pas Curhat Soal Ini: Saya Tidak Boleh.. Kredit Foto: Twitter

AKBP Achiruddin Hasibuan menyampaikan curahan hatinya setelah dipecat dari Polri dan menjadi ikut menjadi tersangka kasus penganiayaan Ken Admiral karena membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, melakukan hal tersebut.

Achiruddin sendiri mengaku dirinya sudah pasrah dan ikhlas karena ia manyadari bahwa ada konsekuensi atas perbuatan yang dilakukannya. Namun, ia juga sedih karena pihak keluarga tidak diberikan izin untuk menjenguk saat dirinya ditahan.

Baca Juga: Lihat Tingkah Anies Lagi Pidato, Anak Buah Prabowo Mencak-mencak: Subsidi Mobil Listrik pun Kau Tusuk Jantungmu dengan Formula E!

Selain dilarang menjenguk, Achiruddin menyebut keluarganya juga tidak diizinkan untuk mengantar makanan ke Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polda Sumatra Utara (Sumut).

“(Keluarga), saya tidak boleh bertamu. Mohon maaf makan pun tidak dikasih. Saya pun dapat makanan dari piket. Tapi gak apa, saya siap kok, saya gak cengeng,” ujarnya kepada awak media setelah proses rekonstruksi di Mako Polda Sumut pada Senin (8/5/2023) petang.

Lebih lanjut, ia tak kuasa menahan tangisnya saat menceritakan soal kedua anaknya yang sedang sakit, apalagi mereka masih berusia 1 tahun dan 3 tahun. “Ada kemarin, anak saya mau jumpa gak di kasih,” pungkasnya.

Achiruddin menambahkan, “Anak saya masih 1 tahun dan 3 tahun. Dia sakit manggil ciko yayah (ayah), ciko Yayah, Ciko Yayah katanya. Mau ketemu ayah, tapi gak diizinkan.”

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Divonis Seumur Hidup, Ini Hal yang Meringankan, Ternyata...

Meski begitu, ia menegaskan kalau dirinya siap menerima konsekuensi atas perbuatan yang dilakukan ia dan Aditya. Achiruddin menyatakan, “Gak apa, itu konsekuensi dari perbuatan saya dan anak saya. Saya siap ya, tapi itu suara dari hati saya.”

Sebagaimana diketahui, Achiruddin dan Aditya ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan Ken Admiral. Insiden keji itu terjadi di rumah mantan Kabag Bin Ops Ditres Narkoba Polda Sumut tersebut pada Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Meski sudah terjadi beberapa bulan yang lalu, kasus penganiayaan tersebut menjadi sorotan setelah diviralkan oleh pegiat media sosial, Mazzini, melalui sebuah utas yang dibuatnya beberapa waktu lalu.

Terkait

Terpopuler

Terkini