AKBP Achiruddin Hasibuan akhirnya buka suara ke publik mengenai kasus penganiayaan Ken Admiral yang menjerat ia dan anaknya, Aditya Hasibuan. Keduanya juga hadir dalam proses rekonstruksi yang dilakukan pada Senin (8/5/2023).
Dalam beberapa momen di rekonstruksi tersebut, Achiruddin sendiri terlihat memeluk Aditya seolah saling memberikan semangat. Setelah selesai melakukan reka ulang adegan, ia pun berbicara kepada awak media mengenai apa yang dirasakannya selama ditahan.
Achiruddin mengungkap kalau dirinya tidak diperbolehkan dijenguk oleh keluarga, bahkan jika hanya sekadar dikirimkan makanan. Meski begitu, ia tetap berpesan kepada anaknya untuk banyak berzikir.
“Sedih lah, (berpesan) 'nak banyak zikir ya nak'. Kalau kek manalah, kalau punya anak kek gitu,” ujar Achiruddin kepada awak media setelah rekonstruksi, dikutip Populis.id pada Selasa (9/5/2023).
Lebih lanjut, sebagai ayah dari Aditya, Achiruddin menyebut kalau setiap orang tua tidak ingin melihat anaknya terjerat dengan hukum seperti itu. Namun, hal itu tetap harus mereka jalani.
Achiruddin mengatakan, “Semua orang tua tidak ada menginginkan anaknya dihukum berat, termasuk kawan-kawan wartawan ya. Coba kita berempati dulu, kekmana kalau kelen jadi saya.”
Baca Juga: Ngaku Enggak Cengeng, Eh AKBP Achiruddin Malah Mewek Pas Curhatin Anaknya: Saya Tidak Boleh..
Menyadari apa pun yang dikatakan akan dihiraukan, Achiruddin pasrah, “Saya ngomong pun gak ada artinya. Ya sudah, saya ikut saja. Konsekuensinya apa? Saya siap sudah. Alhamdulillah ya sudah. Apapun kebijakan pimpinan terhadap saya, saya siap.”
Sebagai informasi, dalam proses rekonstruksi kasus penganiayaan Ken Admiral tersebut, Achiruddin dan Aditya menjalani 27 adegan di rumahnya yang berada di Jalan Guru Sinamba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.