AKBP Achiruddin Hasibuan mengungkap sesuatu di balik kasus penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan, pada Kamis (22/12/2022) lalu. Hal itu disampaikan saat ia menghadiri rekonstruksi kasus tersebut.
Achiruddin sendiri seolah merasa bahwa Aditya justru menjadi 'korban' cemburu buta Ken. Sebagaimana diketahui, sebelum terjadi penganiayaan, korban disebut menghubungi pelaku dan bertanya mengenai hubungannya Savira Husna, wanita yang diduga pacar Ken.
Dalam percakapan tersebut, Ken bertanya kepada Aditya alasan ia bisa bertemu dengan wanita itu di sebuah kafe. Achiruddin sendiri menegaskan anaknya datang ke kafe tersebut karena dipanggil untuk datang.
Namun, sesampainya di sana, ternyata ada Savira dan teman Aditya yang bernama Kashmal. Mereka kemudian nongkong di kafe tersebut dan berfoto bersama. “Nah, foto-foto bersama itu sampai ke Ken,” ungkap Achiruddin di Mapolda Sumut pada Senin (8/5/2023).
Foto itulah yang memicu perselisihan antara Aditya dan Ken. Sayangnya, korban 'salah sasaran' karena menurut Achiruddin yang merebut pacar Ken bukanlah anaknya, melainkan Kashmal.
Achiruddin menyampaikan, “Anakku yang disasar sampai seperti ini kejadiannya. Kau juga Kashmal, kau yang merebut cewek dia, minta maaflah kau (ke Ken).”
Sementara itu, dalam proses rekonstruksi sendiri direka ulang saat Ken (diperagakan polisi) dan Savira duduk di dalam mobil Mini Cooper punya Ken. Aditya dan teman-temannya yang menggunakan sepeda motor kemudian menghadang mobil itu.
Aditya juga mengejar dan merusak mobil Ken hingga korban mengajak lima temannya mendatangi rumah pelaku untuk meminta ganti rugi. Namun, yang keluar rumah adalah kakak dan ayah Aditya, Achiruddin.
Achiruddin bahkan sampai memerintahkan seorang pria untuk mengambil senjata api laras panjang. Saat keluar setelah mengambil senjata, Aditya juga ikut di belakang pria itu dan langsung menganiaya Ken.
Sayangnya, sebagai penegak hukum, Achiruddin bukannya melerai, tapi justru membiarkan anaknya melakukan penganiayaan kepada Ken. Akibat perbuatannya, kini mantan Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut itu dipecat dari Polri.