Kabar Terkini Kasus Ujaran Kebencian Peneliti BRIN, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Disodorkan 18 Pertanyaan: Saya Pemosting Awal...

Kabar Terkini Kasus Ujaran Kebencian Peneliti BRIN, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Disodorkan 18 Pertanyaan: Saya Pemosting Awal... Kredit Foto: Istimewa

Polisi kembali meminta keterangan saksi dari pihak Muhammadiyah terkait kasus ujaran kebencian bermuatan SARA yang dilakukan oleh peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin melalui media sosial.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri meminta keterangan tiga orang saksi, termasuk Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod dan Sekretaris Majelis Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mashuri Masyuda di Jakarta, Selasa.???????

Ma’mun bersama Mashuri diperiksa selama kurang dari dua jam kurang. Penyidik menyampaikan 18 pertanyaan kepada keduanya terkait unggahan tersangka APH yang bermuatan ancaman terhadap warga Muhammadiyah.

"Ada 18 pertanyaan dan hanya menyampaikan beberapa hal, mungkin data tambahan justru terkait kajian Majelis Pustaka dan Informasi Muhammadiyah terkait dengan data berkenaan dengan kasus terutama postingan-postingan Mas Hasanuddin," kata Ma’mun? seperti dilansir dari Antara, Rabu, (10/5/2023).

Baca Juga: Pengamat Bongkar Motif Said Didu Sebut Bos IKN Dikabarkan Resign: Sesat, Targetnya Banyak, Bisa Saja...

Ma’mun mengaku diperiksa sebagai saksi pelapor karena dirinya yang pertama kali mengunggah tangkapan layar dan komentar tersangka AP Hasanuddin pada status Facebook milik Thomas Djamaluddin ke akun Twitter miliknya dan menautkan ke akun sejumlah pejabat negara hingga Mabes Polri.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini