Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan bahwa ulama sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi bin Yahya alias Habib Luthfi memberi pesan kepadanya tentang merawat kebangsaan di Tanah Air.
"Beliau cerita bagaimana bangsa dan negara ini mesti dikelola dengan baik, mendengarkan banyak pihak, sehingga mendapatkan solusi tengah yang bagus dan bersama-sama menuju ke depan," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).
Baca Juga: Ngaku Lawannya di Pilpres 2024 Punya Kekuatan Besar, Anies Baswedan: Kita Akan Terjunkan Kekuatan Spiritual yang Kita Miliki...
Hal ini diaampaikannya usai Ganjar berkunjung ke Kanzus Sholawat Habib Luthfi bin Yahya di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kata dia, upaya merawat kebangsaan itu harus dilakukan dengan ikhtiar bersungguh-sungguh serta saling gotong royong dengan seluruh golongan masyarakat tanpa memandang perbedaan yang ada.
Ganjar dan Habib Luthfi juga berdiskusi soal keamanan bangsa Indonesia saat ini di tengah peperangan yang sedang berkecamuk di dunia.
Posisi Indonesia sebagai negara yang baru saja menjadi tuan rumah perhelatan G20 menjadi penting dan diperhitungkan oleh banyak pihak, sehingga perlu berbagai langkah bijak dan tepat dalam mengambil keputusan.
"Cerita umpama kondisi keamanan di Indonesia, terus kemudian bagaimana mengakomodasi ruang-ruang diskusi yang lebih banyak karena banyaknya orang yang ingin menyampaikan pendapat," katanya.
Baca Juga: Minta Empati Direkonstruksi Kasus Penganiayaan, AKBP Achiruddin Hasibuan: Semua Orang Tua Tak ingin Anaknya Dihukum Berat
Habib Luthfi juga menceritakan bagaimana tugasnya sebagai anggota Wantimpres. Kendati demikian, pekerjaan baru yang dijabat Habib Luthfi tersebut tetap dijalani dengan sungguh-sungguh di tengah kesibukan ceramahnya di banyak tempat.
"Saya sering ngobrol sama beliau (Habib Luthfi) dan sudah lama sekali. Sehingga, kemarin di Solo (saat) serah terima masjid Uni Emirat Arab itu, saya bertemu beliau, 'Mas mampir ke Pekalongan, saya mau cerita banyak', akhirnya beliau cerita," katanya.
Diketahui, belakangan Ganjar Pranowo juga sowan kepada sejumlah ulama dan kiai, di antaranya pengasuh Pondok Pesantren Girikusumo K.H. Munif Zuhri atau Mbah Zuhri dan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus.
