Kader Partai Demokrat Yan Harahap menanggapi saran Ketua Umum KNPI Haris Pertama terhadap Anies Baswedan agar bisa menang di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Menurut Yan Harahap, Haris Pertama aneh.
Sebelumnya, Haris menyarankan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus minta maaf terlebih dahulu kepada Anas Urbaningrum, jika Anies ingin menang Pilpres.
“Lho, kok jadi aneh logika berpikir si Haris ini,” cuitannya dalam akun Twitter-nya, Rabu (10/5/2023).
Mengenai kasus yang menjerat Anas, Yan menegaskan bahwa yang korupsi adalah Anas. Kemudian, sudah terbukti di pengadilan.
“Yang korupsi si Anas, yang menikmati hasil korupsi si Anas, yg terbukti korupsi di semua tingkatan persidangan si Anas, yang minta digantung di Monas jika terbukti lalu ingkar si Anas,” katanya.
Tak hanya itu, Anas juga yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum DPP Demokrat juga malah meminta perlindungan pada SBY. Yang pada saat itu menjabat presiden.
“Yang minta perlindungan ke Pak SBY begitu ketahuan korupsi lalu ditolak Pak SBY si Anas, elektabilitas @PDemokrat anjlok saat dipimpin si Anas, lalu kau malah suruh pak SBY minta maaf sama Anas?” ujar Yan.
“Semoga lekas ‘pulih’ logika berpikirmu!” kata Yan menyentil Haris.
Diketahui, Haris Pertama membeberkan kiat agar Anies Baswedan menang dalam Pilpres 2024, yaitu jika SBY dengan legowo bertemu Anas, lalu minta maaf.
“Kalau @aniesbaswedan mau punya peluang menang, @SBYudhoyono temui dan minta maaf sama @anasurbaningrum,” katanya dalam akun Twitter Haris Pertama, Rabu (10/5/2023).
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.