Perwakilan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar pertemuan untuk membahas koalisi besar. Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) sekaligus ketua tim perwakilan Partai Golkar, Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pertemuan ini berlangsung dua jam.
"Dari jam 12.00 WIB tadi sampai jam 14.00 WIB, sebelumnya ada diskusi juga. Tim ini kumpul untuk membicarakan masalah-masalah teknis tentang membangun koalisi besar dimana Golkar dan PKB yang kemarin menyampaikan sebagai inti dan motor daripada membangun koalisi besar," katanya kepada awak media pada Rabu di kawasan Senayan, Jakarta Pusat Rabu (10/5/2023).
Ia menyebutkan bahwa Golkar-PKB punya tekad bersama untuk mengajak koalisi kepada partai-partai yang lain. Baik partai parlemen maupun non parlemen untuk bersama-sama dalam Pilpres 2024 nanti dalam bangunan koalisi yang sama.
"Yang kita sampaikan tadi adalah membahas secara teknis dan detail tentang cara kerja kita, bagaimana supaya dalam koalisi besar itu mencapai titik kemenangan. Salah satunya yang dibahas adalah nanti bagaimana pembagian wilayah kerja dan sebagainya," ucapnya.
"Itu yang sudah kita bicarakan tadi secara bersama sama untuk membincangkan tentang desain pola kerja dan bangunan daripada koalisi itu sendiri. Saya kira itu secara teknis," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPP PKB yang juga ketua perwakilan PKB, Faisol Riza menyebut bahwa untuk memenangkan Pilpres kali ini, membutuhkan tenaga dan sumber daya yang besar yang luar biasa. Dalam kerjasama ini, kata Faisol, ia merasa bahwa tenaga kami kurang besar.
"Oleh karena itu harus mengajak untuk partai-partai lain bergabung supaya pemenanganan yang tadi kami sudah bahas secara teknis cara menang yang elegan, demokratis tapi juga bermartabat itu juga bisa dilaksanakan dengan baik," tuturnya.
Menurutnya, cara menang koalisi ini yang menjadi pembeda di antara koalisi yang lain. Karena dengan pengalaman Golkar yang sudah lama di jagad pemilu politik Indonesia, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Kaki-kaki partai Golkar yang sudah merata di seluruh Indonesia akan menjadi saripati yang akan memenangkan pasangan pilpres yang kita usung," pungkasnya.