Seorang guru di Pangandaran yang bernama Husein Ali Rafsanjani (27) tengah menjadi sorotan publik setelah dirinya membongkar adanya pungutan liar (pungli) yang sempat dialaminya pada 2020 silam.
Husein menceritakan pengalaman pahitnya itu di media sosial. Ia mengaku mendapat ancaman dan intimidasi dari instansi yang dilaporkannya. Hal itu berujung membuat pria itu akhirnya mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Husein sendiri melaporkan adanya pungli tersebut saat ia menjalani Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2020. Setelah dipanggil Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangandaran, ia diminta membayar uang transportasi yang seharusnya gratis.
Husein pun melaporkan hal itu ke Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR). Namun, aksinya itu justru membuatnya diinterogasi oleh 12 orang dengan tujuan untuk memintanya menarik laporan.
Husein sendiri mulanya berpegang teguh pada pendiriannya. Sayangnya, sejumlah oknum juga mengintimidasi rekan kerjanya sehingga membuat ia memutuskan untuk mengundurkan diri.
Dengan mencuatnya kasus ini, di media sosial kemudian beredar rekaman suara diduga Kepala BKPSDM Pangandaran, Doni Hamdani. Dalam pernyataannya, ia justru menyebut kalau Husein tidak layak jadi ASN karena tidak lulus dalam tes kesehatan jiwa.
“Dia tidak layak lulus dari PNS, karena waktu tes kesehatan jiwa itu dia tidak lulus, berarti kan secara kejiwaan dia tidak layak jadi PNS,” kata Doni.
Menanggapi video tersebut, Husein pun tak kuasa menahan tangisnya. Ia mengaku lelah dengan intimidasi dan tudingan yang dilontarkan, padahal dirinya hanya ingin mengajar,
Husein mengatakan, “Assalamualaikum, saya Husein, saya cuma mau bilang saya capek, saya cuma pengin ngajar pak. Saya guru, saya cuma pengin ngajar pak itu aja, bapak mau bilang saya tidak layak, bapak mau bilang saya tidak layak secara jiwa terserah, kalau itu bisa bikin ini semua selesai saya iyain semua pak, terima kasih.”
Pengguna akun Twitter @Heraloebss yang turut mengunggah video itu kemudian menyatakan tak percaya dengan apa yang disampaikan Doni karena Husein sudah lolos CPNS sehingga membuktikan kalau dirinya layak.
“ASN LAPORKAN PUNGLI kepala BPKSDM (Badan Kepegawaian ) kab. Pangandaran Katakan Husein Ali Rafsanjani secara kejiwaan tidak layak jadi ASN,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Heraloebss yang diunggah pada Rabu (10/5/2023).
Ia menambahkan, “Bagaimana ceritanya dikatakan Tidak layak padahal dia sudah dinyatakan Lulus!”
Akibat ramainya masalah tersebut, kata kunci ‘Husein’ sendiri sampai menjadi trending topic di Twitter dengan lebih dari 12.000 cuitan yang dibuat oleh netizen.
ASN LAPORKAN PUNGLI kepala BPKSDM (Badan Kepegawaian ) kab. Pangandaran Katakan Husein Ali Rafsanjani secara kejiwaan tidak layak jadi ASN.
— Miss Tweet (@Heraloebss) May 10, 2023
Bagaimana ceritanya dikatakan Tidak layak padahal dia sudah dinyatakan Lulus!
Rekaman Kepala Badan Kepegawaian Pangandaran pic.twitter.com/joqePmNyIK
