Sejak viralnya video TikToker Bima Yudho mengenai alasan Lampung tidak maju-maju, daerah tersebut terus menjadi sorotan publik hingga saat ini, salah satunya soal jalanan rusak yang sampai membuat pemerintah pusat ikut bertindak.
Berawal dari video Bima, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian mengunjungi Lampung untuk meninjau jalan yang rusak. Setelah melihatnya, ia menyebut bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Setelah masalah jalan, pemerintah daerah (Pemda) Lampung kembali disorot karena ketahuan belum membayar pajak kendaraan dinasnya. Mulai dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, hingga Ketua DPRD Provinsi Lampung Ningrum Gumay.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana, kini juga sedang menjadi perhatian karena kerap pamer barang mewah dengan gaya hijab tinggi yang menjadi ciri khasnya. Akibatnya, ia bahkan sampai dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Seolah lelah daerahnya viral terus, Arinal akhirnya buka suara. Ia meminta pemahaman publik karena menurutnya setiap permasalahan berbeda cara menanganinya. Oleh karena itu, ia meminta agar tidak semua masalah di Lampung diviralkan.
Ia kemudian menegaskan bahwa di balik berbagai masalah itu, ada hal yang menguntungkan masyarakat Lampung karena perbaikan jalan akan segera dilakukan.
“Mohon dipahamilah, jangan semuanya harus diviral-viral karena itu cara menanggapinya berbeda,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube METRO TV yang diunggah pada Rabu (10/5/2023).
Arinal melanjutkan, “Bahwa ini akan ada pembangunan yang lebih menguntungkan kepada masyarakat.”
Sebagai informasi, pemerintah pusat akan mulai memperbaiki 15 ruas jalan yang rusak di Lampung dan ditangani oleh Kementerian PUPR dengan anggaran Rp800 miliar.
“Ini (jalan rusak) karena memang sudah lama, akan diambil alih oleh pemerintah pusat,” kata Jokowi yang disambut meriah oleh masyarakat.
Jokowi menambahkan, “Tahun ini pemerintah pusat khusus Lampung akan gelontorkan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk 15 ruas jalan termasuk (jalan) ini.”
