Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak netral dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah program di televisi swasta. Dengan tema Pilpres Makin Panas, Uji Netralitas dan Politik Identitas.
Pernyataan tersebut ditanggapi oleh Kader Demokrat Yan Harahap. Ia mengatakan Romy jahat.
“Luat biasa jahatnya mulut eks napi koruptor Romy ini dalam memutar balikkan fakta,” katanya dilansir fajar.co.id, Kamis (11/55/20223).
“Dalam talkshow ini ia ngotot bilang @PDemokrat memberikan dukungan resmi pada Prabowo di Pilpres 2014,” katanya.
Hal yang disampaikan Rommy, kata Yan, kebenarannya tak demikian. Dalam dokumen resmi pendaftaran Pilpres 2014, Demokrat tak mengusung Prabowo.
“Padahal jelas-jelas pada dokumen resmi KPU pada daftar calon peserta Pemilu Presiden dan wakil Presiden itu tak tercantum Demokrat sebagai Partai Pengusung Prabowo di 2014 lalu,” ujarnya.
Hal yang turut disorot Yan, mengenai Rommy yang merupakan eks nara pidana koruptor masih diberikan panggung untuk tampil di televisi.
“Anehnya TV Nasional malah beri panggung untuk dia,” pungkasnya.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.