Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa hanya ada satu menteri Joko Widodo sekarang yang bakal maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Pemilu 2024 mendatang. Menteri yang bakal maju tersebut adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) saat ini, Yasonna Laoly.
Ia menyebut bahwa selain Yasonna, menteri Jokowi bakal fokus untuk mentuntaskan kerja pemerintah hingga berakhir nanti. Fokus kerja ini dimaksudkan agar mendapat dukungan dari masyarakat dalam pencalonan Ganjar Pranowo.
"Dari menteri incumbent kabinet Indonesia maju yang berasal dari PDIP yang dicalonkan bapak Yasonna Laoly. Di luar itu semua fokus untuj membantu bapak presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin agar mencapai legacy yang setinggi-tingginya untuk rakyat Indonesia," ucapnya kepada awak media pada Kamis (11/05/2023) di Jakarta Pusat.
"Sehingga nantinya dengan dukungan rakyat Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden akan melanjutkan kepemimpinan dari Bung Karno ibu Mega dan pak Jokowi," sambungya.
Baca Juga: PDIP Serahkan Nama Bakal Caleg ke KPU, Dari Pakar Hingga Artis Semua Diboyong: Ada Nama Once Mekel!
Di sisi lain, ia juga menekankan bahwa Partai terus melakukan rekrutmen melalui pendidikan politik dan kaderisasi. Dan proses rekrutmen, kata dia, berasal dari keluarga adalah suatu kultur yang terbangun tidak hanya di Indonesia tapi juga di Amerika Serikat.
"Kemudian di Singapura, di Eropa itu parpol yang menjadi pilar demokrasi itu melakukan rekrutmen dari keluarga," terangnya.
Baca Juga: OTW Daftarin Bakal Caleg, PDIP Pawai Budaya dari Markas ke KPU
Selain melakukan perekrutan selain pendidikan politik dan kaderisasi, pihaknya juga membuka diri terhadap tokoh yang bergabung. Misalnya ada purnawirawan TNI-Polri, ada para akademisi yang bergabung ada tokoh-tokoh budaya dan seniman.
"Termasuk anak-anak muda yang telah mengikuti proses kaderisasi tinggal di sekolah partai selama 3 hari dan pak Djarot dan pak Komar ini menjadi kepala sekolahnya yang sangat disiplin, semua diperlakukan sama," tukas Hasto.