Astaghfirullah.. Sebut Daging Babi Bikin Panjang Umur, Pendeta Saifuddin Ngaku Dibohongin Orang Arab: Katanya Haram, Eh Ternyata Harum!

Astaghfirullah.. Sebut Daging Babi Bikin Panjang Umur, Pendeta Saifuddin Ngaku Dibohongin Orang Arab: Katanya Haram, Eh Ternyata Harum! Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube Saifuddin Ibrahim

Lama tak terdengar kabarnya, Pendeta Saifuddin Ibrahim kini kembali menjadi sorotan publik setelah videonya viral saat dirinya memakan daging babi dengan membaca lafaz basmalah.

Dalam video beredar di media sosial yang salah satunya diunggah oleh pengguna akun TikTok @abbaya.maffa, Saifuddin yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam tampak tengah berada di sebuah acara.

Baca Juga: Nggak Cuma AHY, SBY Juga Ikut Bertemu Prabowo, Loyalis Jokowi: Demokrat Lagi Menyelamatkan Masa Depan...

Sebelum memotong daging babi yang ada di depannya, Saifuddin kemudian membaca basmalah. Ia juga menyebut bahwa makanan itu merupakan yang terenak di dunia. Ia mengatakan, “Bismillahirrahmanirrahim. Ini makanan terenak di dunia.”

Setelah itu, Saifuddin mengaku dirinya selama ini telah dibohongi oleh orang Arab karena daging babi disebut haram, padahal harum. Ia juga menegaskan kalau bangsa yang memakan daging itu bahkan lebih panjang umur dibanding orang Arab itu sendiri.

Saifuddin mengatakan, “Kata orang Arab ini haram, eh ternyata harum. 40 tahun saya dibohongin sama orang Arab, katanya babi itu haram, (tapi) ternyata bangsa-bangsa yang makan babi itu umurnya panjang sedangkan orang Arab umurnya pendek.”

“200.000 orang TKW Indonesia kerja di Taiwan, separuhnya itu kerja dorong orang tua, bantu orang tua. Berarti orang Taiwan itu kan panjang umurnya gara-gara makan babi. Saya enggak mau dibohongi lagi,” sambungnya.

Baca Juga: Catut Nama Anjing dan Babi Pas Ceramah, Habib Bahar Malah Diskakmat: Padahal Mereka Enggak Pernah Maki-maki Kayak Dia!

Habis selesai berbicara dan memotong daging babi itu, Saifuddin kemudian langsung melahapnya. Hingga kini, belum diketahui kapan dan di mana ia melakukan hal itu.

Sementara itu, Saifuddin sendiri mulai dikenal publik setelah dirinya meminta Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, untuk menghapus 300 ayat di dalam Al Quran.

Usai namanya semakin dikenal, Saifuddin juga semakin sering melontarkan kalimat hinaan kepada Islam, terutama Nabi Muhammad SAW. Ia sendiri sudah dilaporkan ke pihak berwajib atas dugaan penistaan agama.

Namun, hingga saat ini, Saifuddin yang disebut sedang berada di Amerika Serikat tidak kunjung ditangkap. Belum diketahui juga bagaimana perkembangan kasusnya tersebut.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover