Partai Demokrat ikut menanggapi isu duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilpres 2023 mendatang. Demokrat mengomentari itu setelah ketua umum partai NasDem, Surya Paloh menyebut, duet Anies-Ahok yang diusulkan Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan itu hanya sekedar guyon.
Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, guyonan Luhut dalam pertemuannya dengan Surya Paloh itu jelas sudah melampaui batas. Walau konteksnya bercanda namun menurutnya, secara tak langsung Luhut sedang berupaya menitipkan nama calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan kepada koalisi perubahan.
“Bercanda saja itu Pak Luhut. Meskipun bercandanya tidak lucu. Tidak perlulah presiden atau menteri pembantu presiden di kabinet titip-menitip nama capres atau cawapres,” kata Herzaky kepada wartawan Kamis (11/5/2023).
Herzaky menegaskan Luhut yang adalah bagian dari pemerintah tidak seharusnya ikut campur dalam urusan Pilpres 2024 mendatang. Pemerintah kata dia sebaiknya fokus pada tugas mereka melayani masyarakat.
“Pemerintah fokus saja dengan kerja-kerja utamanya mengurus rakyat yang sedang kesusahan,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akhirnya angkat bicara menanggapi rumor duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilpres 2023 mendatang.
Rumor ini muncul setelah Surya Paloh dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menggelar sebuah pertemuan beberapa waktu lalu. Disebutkan, dalam pertemuan itu Luhut menawarkan duet Anies Baswedan dan Ahok pada Pilpres mendatang.
Baca Juga: Keponakan Jusuf Kalla Marah Besar, Rommy PPP Langsung Dilaporkan ke Polisi Gegara Hal Ini
Surya Paloh mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya dan Luhut sama sekali tidak membahas soal Pilpres 2024, apalagi sampai membaha duet Anies dan Ahok. Meski begitu Surya Paloh tidak menjelaskan secara terperinci isi pertemuannya dengan Luhut.
"Kalau mau jujur, enggak ada (usulan Ahok sebagai cawapres)," kata Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Surya Paloh mengakui, Rumor duet Anies-Ahok memang mengemuka pasca pertemuannya dengan Luhut, namun kata dia rumor itu jelas hanya sebagai bahan bercanda saja. Dia meminta masyarakat untuk tidak menanggapi serius desas-desus tersebut.
"Pak Luhut bercanda, kawan-kawan wartawan terlalu serius menanggapinya. Pak Luhut bercanda kalian tanggapi serius. Bagus sekali ada canda, tidak terlalu serius, (atau) cepat emosi, cepat marah, atau cepat mengecil-kecilkan seseorang kawan, jangan itu," tuntasnya.