Tokoh Nahdlatul Ulama, Habib Noval Assegaf, ikut menanggapi aksi Pendeta Saifuddin Ibrahim yang memakan daging babi dengan mengucapkan basmalah hingga menyindir orang Arab karena menyebut makanan itu haram.
Melalui salah satu cuitannya yang diunggah pada Rabu (10/5/2023), Noval menyisipkan sebuah artikel yang berjudul, “Pendeta Saifuddin Ibrahim Potong Hidangan Babi Ucap Bismillah.”
Baca Juga: Djarot Saiful Beberkan Kronologi Pemecatan Murad Ismail: Beliau Marah-marah Sambil Gebrak Meja!
Menurut Noval, Pendeta Saifuddin memang sengaja melakukan hal itu hanya untuk mengolok-olok Islam. Apalagi, sebelumnya ia juga dinilai kerap menghina Islam, termasuk Nabi Muhammad SAW.
“Orang ini niatnya memang mengolok-ngolok Islam seperti yang biasa dia lakukan,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @NovalAssegaf pada Kamis (11/5/2023).
Seperti yang diketahui, baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan Saifuddin tengah berada di sebuah acara bersama sejumlah orang lainnya. Ia kemudian mengucap basmalah sebelum memotong daging babi di depannya.
“Bismillahirrahmanirrahim. Ini makanan terenak di dunia,” kata Saifuddin dalam video yang beredar di media sosial.
Ia kemudian menyebut bahwa selama ini dirinya dibohongi oleh orang Arab karena daging babi dibilang haram. Padahal, menurutnya makanan itu justru harum dan membuat orang yang mengonsumsinya menjadi panjang umur.
“Kata orang Arab ini haram, eh ternyata harum. 40 tahun saya dibohongin sama orang Arab, katanya babi itu haram, (tapi) ternyata bangsa-bangsa yang makan babi itu umurnya panjang sedangkan orang Arab umurnya pendek,” tuturnya.
Saifuddin melanjutkan, “200.000 orang TKW Indonesia kerja di Taiwan, separuhnya itu kerja dorong orang tua, bantu orang tua. Berarti orang Taiwan itu kan panjang umurnya gara-gara makan babi. Saya enggak mau dibohongi lagi.”
Orang ini niatnya memang mengolok-ngolok Islam seperti yang biasa dia lakukan.
— Noval Assegaf (@NovalAssegaf) May 10, 2023
-
Pendeta Saifuddin Ibrahim Potong Hidangan Babi Ucap Bismillahhttps://t.co/HooM9MpUWW