Koalisi Perubahan hingga kini kini masih terus menggodok nama calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2023 mendatang. Sejauh ini ada dua nama dari internal koalisi perubahan yang digadang-gadang menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan (Aher) dari PKS.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng, mengatakan sampai sekarang ini, pihaknya di Partai Demokrat tetap konsisten mengusulkan AHY sebagai cawapres. Baginya, duet Anies- AHY merupakan pasangan yang sangat cocok dan ditunggu-tunggu masyarakat.
“Bagi kami, Anies-AHY paling pas. Ibarat perahu pinisi yang bisa berlayar kencang dan sampai ketujuan (menang)” kata Andi Mallarangeng dilansir Populis.id di laman twitter resmi Partai Demokrat @PDdemokrat Kamis (11/5/2023).
Meski begitu, Andi Mallarangeng mengaku Partai Demokrat jelas menyerahkan pemilihan cawapres itu kepada Anies Baswedan, siapapun yang nantinya didapuk menjadi cawapres, Demokrat tetap siap bertempur habis-habisan pada pemilu mendatang.
“Meski demikian kami menyerahkan keputusan soal cawapres ke Mas Anies. Kami berpegang pada piagam kerja sama yang telah ditandatangani ketiga partai,” tuturnya.
Unggahan akun @PDdemokrat ini langsung diserbu sejumlah komentar netizen, ada yang menyatakan mendukung duet Anies-AHY, namun ada pula yang tidak sepakat. Sebab AHY dinilai masih minim pengalaman di pemerintahan, sehingga jika dipaksakan maju sebagai pendamping Anies, duet pasangan ini dinilai riskan kekalahan.
Salah netizen pengguna akun @nawantityastuti lantas menyindir keinginan Partai Demokrat yang tampak ngotot mencalonkan AHY sebagai cawapres. Dia lantas meminta AHY tetap ikut dalam Pemilu 2024 mendatang, namun dia disarankan maju sebagai Bupati Pacitan Jawa Timur.. Sekedar informasi, Pacitan adalah kampung Halaman ayah AHY Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Jadi bupati Pacitan dulu deh,” tulis netizen tersebut.