Airlangga Hartanto Maunya Jadi Cawapres, Eh PKB Malah Nawarin Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin, Alamak!

Airlangga Hartanto Maunya Jadi Cawapres, Eh PKB Malah Nawarin Jadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin, Alamak! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Partai Golkar memberikan tanggapan mengenai 'tawaran' yang diberikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadikan Airlangga Hartanto sebagai ketua tim pemenangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Meski PKB dan Golkar saling bersepakat untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024, tapi tampaknya kedua parpol itu masih memiliki perbedaan pendapat mengenai sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Baca Juga: Survei SMRC: Mayoritas Publik Percaya Ganjar Pranowo akan Melanjutkan Jokowi Sementara Anies...

Di saat Golkar mengajukan proposal untuk menjadikan Airlangga sebagai cawapres Prabowo, Ketua DPP PKB, Faisol Riza, justru berharap Ketua Umum Partai Golkar itu menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Muhaimin.

“Iya pasti itu kan, kita senang kalau Pak Airlangga jadi ketua tim pemenangan,” ujar Faisol di Pulau Dua, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/5/2023).

Faisol menjelaskan bahwa ketua tim pemenangan yang dimaksudnya adalah seperti Erick Thohir yang menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.

Ia menyatakan, “Ya kan tim pemenangan, kayak Pak Erick kan tim pemenangan.”

Faisol menegaskan bahwa jika Prabowo-Muhaimin memenangi Pilpres, Airlangga berpotensi besar untuk mendapat posisi yang istimewa seperti Erick Thohir. “Kan Pak Erick jadi anak istimewa, kira-kira begitu,” pungkasnya.

Baca Juga: Pakai Kaus Gambar Prabowo, Kaesang Pangarep Bikin Gerindra Makin Pengen Pinang Jadi Wali Kota Solo: Kebetulan..

Sementara itu, menjawab pernyataan tersebut, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, menegaskan bahwa pihaknya tetap akan konsisten untuk menjadikan Airlangga sebagai Capres 2024.

“Kami Partai Golkar masih tetap konsisten dengan mandat Partai Golkar di mana Pak Airlangga sebagai capres,” tuturnya kepada awak media pada Kamis (11/5/2023).

Ace menegaskan bahwa dalam pertemuan Golkar dan PKB pada Rabu siang kemarin tidak ada pembahasan mengenai capres dan cawapres, apalagi terkait usul Airlangga untuk menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Muhaimin.

Ia menjelaskan, “Pertama, kita akan memperluas dukungan partai politik dalam koalisi besar di mana Partai Golkar dan PKB sebagai koalisi inti. Kedua, kita membahas soal strategi pemenangan koalisi besar ini jika dukungan politiknya semakin besar.”

“Soal capres dan cawapres tidak dibahas dalam pertemuan tadi. Soal pembahasan figur capres maupun cawapres dalam koalisi besar ini, kami bersepakat untuk menyerahkan kepada para ketua umum koalisi,” tandas Ace.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover