Singapura Minta Indonesia Ekspor Listrik, Lord Luhut: Brengsek, Saya Bilang Nggak Mau, Dipikir Kita Bodoh!

Singapura Minta Indonesia Ekspor Listrik, Lord Luhut: Brengsek, Saya Bilang Nggak Mau, Dipikir Kita Bodoh! Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marinves) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Pemerintah Singapura untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Kerja sama tersebut mencakup investasi pengembangan industri dan kapabilitas manufaktur EBT di Indonesia dari hulu ke hilir. Termasuk pula, perdagangan listrik lintas batas antara kedua negara.

MOU tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan tahunan Leader’s Retreat yang digelar di Singapura, pada 17 Maret 2023. Ketertarikan Singapura terhadap ekspor EBT Indonesia juga menjadi pendorong untuk mempercepat industrialisasi panel surya nasional.

Baca Juga: Anies Nggak Setuju Program Subsidi Mobil Listrik, Airlangga Hartarto Beri Respon Menohok: Padahal di Seluruh Dunia Sudah...

Jauh sebelum itu, pada tanggal 25 Oktober 2021 Menteri ESDM menyaksikan penandatanganan dua Joint Development Agreement (JDA) di bidang pengembangan PLTS antara entitas bisnis Indonesia dan Singapura, yaitu JDA antara PT Trisurya Mitra Bersama (Suryagen) – PLN Batam dan Sembcorp Industries, dan JDA antara Medco Power Energy dengan Gallant Venture dan PacificLight Energy.

JDA ini akan memayungi rencana ekspor tenaga listrik yang dihasilkan dari PLTS di Indonesia ke Singapura menggunakan teknologi transmisi kabel laut HVAC.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini