Partai Golkar mengusulkan Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Keduanya merupakan Ketua Umum Partai Politik.
Mengenai kabar tersebut ditanggapi oleh Tokoh Nahdlatul Ulama Noval Assegaf. Ia mengindikasikan hal itu partai hanya memikirkan pimpinannya.
“Bagaimana negara ini bisa maju jika partai sibuk mikirin ketuanya saja,” cuitannya dalam akun Twitter-nya, Jumat (12/5/2023).
Noval menilai partai semestinya tak begitu. Mesti memikirkan kepentingan negara terlebih dahulu.
“Partai seharusnya mempunyai pemikiran lebih luas untuk kepentingan negara, bukan Cuma partainya saja,” tuturnya.
Baca Juga: Beberkan Peluang Koalisi Besar Prabowo, Golkar: Pertarungan Makin Luar Biasa Setelah Mas Ganjar…
Diketahui, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Geger Puluhan Baliho Anies Dirusak, Nasdem: Kita Happy-happy Aja…
Sebelumnya, Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar juga ditawarkan partainya sebagai cawapres Prabowo. Sementara, Airlangga ditawari sebagai Ketua Tim Pemenangan.
