Pegiat media sosial Denny Siregar meminta calon Presiden usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan untuk membatalkan niatnya ikut dalam Pilpres 2024 mendatang, sebab tidak ada jaminan baginya untuk memenangi pertarungan merebut kursi RI 1.
Denny mengatakan hal ini sebagai responsnya atas hasil survei capres Indikator Politik Indonesia. Dimana hasil survei itu menunjukan eks menteri pendidikan dan kebudayaan itu unggul di Jakarta. Elektabilitasnya melampaui dua kandidat lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo.
Melihat hasil Survei itu, kata Denny Anies Baswedan justru berpotensi menang jika pada Pemilu 2024 mendatang dia maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Nahhh.. keren nih @aniesbaswedan. Gimana kalo nyalon lagi di DKI ? Pasti menang. Udah lama juga ga ada lawakan.." kata Denny dalam sebuah cuitan di akun twitter @Dennysiregar7, Jumat (12/5/2023).
Sebagaimana diketahui dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis baru-baru ini persentase elektabilitas Anies Baswedan di Jakarta mencapai 42,4 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 33,2 persen dan Prabowo Subianto dengan angka 16,6 persen.
Simulasi 3 nama capres yang dilakukan survei Indikator Politik pada 24 Februari-3 Maret 2023 di DKI Jakarta. Meskipun meraih elektabilitas tertinggi, ternyata suara Anies mengalami penurunan, sedangkan Prabowo di posisi ketiga cenderung menguat, lalu Ganjar masih stagnan.
"Pada simulasi 3 nama, Anies Baswedan sedikit menurun, Ganjar stagnan dan Prabowo cenderung menguat," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei, Kamis (11/5/2023)
