Sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Indonesia menjadi sorotan tajam netizen setelah aktor senior, Tio Pakusadewo, muncul di podcast Uya Kuya beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, dalam podcast tersebut, Tio membongkar bagaimana bobroknya penjara di Indonesia, mulai dari dugaaan adanya monopoli bisnis yang melibatkan anak menteri hingga bisnis narkoba.
Baca Juga: Dengar Kritikan Anies Baswedan, Kubu Pemerintah Panas, Pengamat Beri Respon Begini, Simak!
Podcast itu bahkan membuat nama anak Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly, diseret karena diduga melakukan monopoli bisnis di sejumlah penjara lewat Jeera Foundation (PT Natur Palas Indonesia). Namun, mereka sudah membantah tudingan itu.
Setelah ramainya podcast tersebut, Uya Kuya baru-baru ini mengaku bahwa dirinya mendapat ancaman. Seseorang yang tidak diketahui identitasnya itu mengirim direct message (DM) di Instagramnya dan mengaku telah dikeluarkan dari sebuah Lapas.
Melalui postingan Instagram-nya, Uya Kuya mengunggah sebuah video yang berisi percakapannya dengan orang yang mengancam itu di DM.
Dalam pesan itu, orang tersebut mengatakan, “Bang Uya. Sekarang tempat kerja saya jadi tidak tenang. Saya akan kirim para pembunuh bayaran saya karena sudah mengganggu lapas saya.”
Uya Kuya kemudian membalas, “Ya ampun, jangan dong mas, aku jadi ketakutan sampe harus sembunyi di gubuk. Emang berapa sih mas harga pembunuh bayaran itu? Apa gak sayang uangnya mas? Kan bisa ditabung aja.
“Banyak teman saya (pembunuh bayaran). Sampe saya dipindahkan ke lapas lain gara-gara kamu,” tanggap orang itu lagi.
Saat ditanya alasan kepindahannya, orang itu menyampaikan, “Gara-gara kamu. Kamu podcast gak penting. Emang kamu merasa dirugikan apa kurang uang.”
Uya Kuya pun bertanya apa yang harus dilakukannya. Ia menyebut bahwa dirinya ingin membuat konten prank, tapi sedang tidak ada artis yang mau diprank karena jadwalnya padat. Namun, orang itu justru mengancam akan menghabisi keluarga presenter itu.
Oang itu membalas, “Anjink kamu. Tunggu aja yah. Anggota keluarga kamu akan saya habisi. Saya jadi dipindahkan ke lapas lain (padahal) saya udah enak-enak di sini, gara-gara kamu bangsat.”
