Penceramah Hanan Attaki resmi menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU). Dia resmi menjadi warga NU setelah berbaiat disela-sela acara haul di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur, Kamis (11/5/2023).
Dengan sumpah setianya itu, maka tudingan miring yang kerap dialamatkan kepada dirinya secara otomatis terbantahkan, di mana yang bersangukutan kerap dituduh sebagai anggota organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Dalam prosesi baiat yang dipandu langsung Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar itu, Hanan Attaki bersumpah bahwa dirinya adalah seorang muslim sejati.
"Saya Ustadz Hanan Attaki bersumpah berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti ajaran Nahdlatul Ulama yang dita'sis oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari, Abdul Wahab Hasbullah, Bishri Syansuri, dzahiran wabathinan waradhitu bidzalika," tegas Hanan Attaki.
Selain menyatakan komitmennya kepada NU, Hanan Attaki juga berjanji akan menerima NKRI, Pancasila, dan UU 1945 sebagai sebuah sistem dan ideologi negara di tanah air. Dengan demikian, dia pun tidak akan menerima sistem atau ideologi lain seperti sistem khilafah atau yang lainnya.
"Kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunah Wal Jamaah, siap mati memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI," tegas Ustad Hanan Attaki