Pernah Khianati Rakyat, Mantan Koruptor tidak Pantas Jadi Pejabat!

Pernah Khianati Rakyat, Mantan Koruptor tidak Pantas Jadi Pejabat! Kredit Foto: Isitimewa

Juru bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Belmondo Scorpio, mengatakan bahwa mantan koruptor tak pantas menjabat kembali sebagai pejabat publik.

Beberapa mantan koruptor masih terlihat dalam Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024. Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan setidaknya delapan mantan koruptor sebagai calon legislatif.

"Tidak ada baiknya, saya rasa tidak pantaslah orang yang pernah mengkhianati kepercayaan rakyat duduk kembali menjadi pejabat publik," kata Belmondo, Minggu (14/5/2023).

Baca Juga: Ada yang Hilang Respect Sampai Kena Disindir Gegara Kritik Kendaraan Jokowi, Tiktoker Bima Beri Jawaban Gak Disangka-sangka!

Ia mengatakan, kalau ada pilihan yang lebih baik tidak ada alasan masyarakat harus memilih mantan-mantan koruptor tersebut. Belmondo meyakini, anak muda Indonesia hari ini sudah cerdas dalam memilih.

Terlebih, sebenarnya masih sangat banyak figur caleg lain yang memiliki rekam jejak baik. Karena itu, Belmondo menekankan, PSI sendiri tidak akan mencalonkan bacaleg-bacaleg yang merupakan mantan koruptor.

"Anak muda kita cerdas, saya yakin tidak akan pilih eks koruptor. Dari bacaleg PSI kita 100 persen bersih dari mantan koruptor," ujarnya.

Baca Juga: Minta Empati Direkonstruksi Kasus Penganiayaan, AKBP Achiruddin Hasibuan: Semua Orang Tua Tak ingin Anaknya Dihukum Berat

Meski begitu, ia menyampaikan, PSI tetap menghargai aturan-aturan yang memang membolehkan mantan koruptor kembali mencalonkan diri. Namun, PSI berkomitmen memberi contoh mengusung calon pejabat publik yang baik.

"Tentu kami hargai aturannya untuk hak eks koruptor, tapi kami PSI akan berikan contoh seperti apa sosok yang baik untuk dicalonkan menjadi pejabat publik," katanya.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini