Berdasar diskusi yang dilakukan bersama banyak pihak, Atalia memilih maju sebagai bacaleg dari Partai Golkar. ”Bahwa kebermanfaatan itu sesungguhnya bisa lebih luas dan lebih konkret lagi apabila kita masuk ke ranah kebijakan,” katanya.
Atalia mengaku, tidak mudah mengambil keputusan untuk maju dan bertarung dalam pemilu mendatang. Namun, keinginan untuk memberi lebih banyak manfaat kepada masyarakat mendorong dirinya untuk membuka dan memberanikan diri.
”Dan itu pula yang membuat saya akhirnya berpikir dan pada akhirnya memutuskan. Bismillah, saya siap untuk maju, khususnya untuk membangun Indonesia dari Jawa Barat,” katanya.
Atalia mengatakan, ada banyak hal yang ingin dia lakukan apabila nantinya terpilih menjadi legislator. Utamanya di bidang yang selama ini dia geluti.
”Saya concern dengan perempuan dan anak. Bagaimana meningkatkan taraf hidup mereka dengan cara memberikan pengetahuan dan juga keterampilan,” katanya.
Kemudian, kata dia, inklusivitas juga harus ditingkatkan. "Karena kita tahu masyarakat disabilitas saat ini meskipun kita mengupayakan tetapi tetap saja kesenjangan itu ada,” katanya.
Menurut Atalia, ada berbagai hal yang ingin dia lakukan kedepan. Dengan niat baik, dia percaya semua itu akan membawa kebaikan bagi masyarakat. ”Dan saya tipe orang yang all out. Ketika saya memutuskan sesuatu, maka saya akan sepenuh hati, akan berjuang bersama-sama dengan teman-teman di Jawa Barat,” katanya.
Semangat itu, kata Atalia, selaras dengan semangat yang dimiliki Partai Golkar. Oleh karena itu, Atalia memutuskan untuk maju dalam pemilu serentak tahun depan melalui partai Golkar.
”Saya melihat bahwa Golkar adalah partai modern. Kemudian juga golkar ini saya lihat partai tengah, tidak terlalu kekiri tidak terlalu kekanan dan itu sesuai dengan semangat saya,” katanya.
Partai Golkar dijadwalkan mendaftarkan nama bakal caleg untuk Pemilu 2024 pada hari terakhir pendaftaran. Yakni, pada Ahad (14/5/2023) hari ini.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.