Waduh! Tolak Anies Sampai Dipolisiin Gegara Rasis, Laode Umar Bonte Ngeles Begini: Jangan Kebakaran Jenggot..

Waduh! Tolak Anies Sampai Dipolisiin Gegara Rasis, Laode Umar Bonte Ngeles Begini: Jangan Kebakaran Jenggot.. Kredit Foto: Istimewa

Seorang pria bernama Laode Umar Bonte yang mengaku sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) buka suara soal video viral dirinya yang menolak keras Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia karena ia bukan putra asli Bangsa Indonesia.

Akibat pernyataannya yang menolak Anies dengan alasan kalau ia bukan pribumi, Laode pun mendapat banyak kritikan, dibilang rasis, bahkan sampai dilaporkan ke pihak kepolisian. Melalui klarifikasinya, ia mengaku tak bermaksud untuk rasis.

Baca Juga: Cak Imin Yakin Ikut Pilpres 2024 dari Koalisi Ini, Simak!

Ia mengatakan, “Jadi video yang beredar itu tidak pernah kita bermaksud untuk rasis. Jadi justru kita ingin mengingatkan bahwa dalam pentas politik ke depan tidak boleh mengangkat isu rasis, menghina, atau menggerakkan orang dalam potensi dirinya.”

“Boleh-boleh saja kita menjadi presiden, menjadi apa itu boleh-boleh saja, tetapi pilihan politik saya bisa saja kemukakan seperti itu,” lanjut Laode pada Jumat (12/5/2023).

Umar Bonte kemudian menyebut Anies merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk mencalonkan dirinya sebagai presiden. Namun, loyalis Ganjar Pranowo tersebut mengaku tidak memilih Anies.

“Intinya harapan saya dalam video yang beredar itu tidak ada satu pun yang menghina atau merendahkan suku bangsa, dan memang tidak diperbolehkan, tapi Anies untuk maju sebagai presiden itu hak dia dan itu bisa, secara undang-undang dia mempunyai hak untuk maju, seperti itu,” jelasnya.

Laode menambahkan, “Dan tidak ada menghina, menyebut, tidak ada. Dan tidak boleh di dalam kontestasi demokrasi menghina dan merendahkan suku bangsa tidak boleh itu melanggar undang-undang.”

Baca Juga: Tebar Ancaman Demi Boikot Konser Coldplay, PA 212 Diskakmat Pakai Lirik Lagu Fix You, Dengerin Nih!

Oleh karena itu, ia meminta sejumlah pihak untuk tidak kebakaran jenggot dengan adanya perbedaan pemikiran. “Tapi ada pilihan terbaik lain, jadi ada banyak putra bangsa Indonesia terbaik,” pungkas Umar Bonte.

Ia melanjutkan, “Anies Baswedan juga putra bangsa Indonesia terbaik, Ganjar Pranowo juga putra bangsa Indonesia terbaik, Prabowo Subianto juga putra bangsa Indonesia terbaik, tetapi pilihan politik saya ada pada putra bangsa terbaik siapa? Kan gitu, bukan yang lain tidak baik, bukan bukan, bukan yang lain tidak bangsa Indonesia. Jadi jangan kebakaran jenggot hanya karena beda-beda pemikiran, bukan.”

Lebih lanjut, Umar Bonte juga menyampaikan permintaan maafnya kepada orang-orang yang terganggu dengan pernyataaannya.

Ia mengatakan, “Saya tidak memilih Anies bukan karena dia bukan orang Indonesia, bukan, bukan begitu logikanya, cuman dalam video itu tidak sempat memberikan penjelasan secara utuh karena itu kan singkat, begitu.”

“Kalau untuk video ini artinya apabila ada orang-orang yang merasa terganggu dengan video itu saya menyampaikan permohonan maaf saya, ya artinya kalau ada orang yang merasa terganggu, tetapi tidak pernah kita mengatakan sesuatu hal yang salah di situ,” tandasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover