Pegiat Media Sosial Permadi Arya atau Abu Janda menyoroti soal penolakan konser Coldplay dari Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212. Abu Janda pun memberikan komentar menohok kepada para pengikut atau pun anggota PA 212. Menurutnya yang diperangi bukanlah soal LGBT melainkan aksi-aksi terorisme.
"Yang saya belom pernah dengar adalah 212 tolak teroris ngebom gereja," tulis Abu Janda di Instagram dikutip pada Minggu (14/5).
Diketahui, rencana konser Coldplay di Indonesia tampaknya tak diterima oleh semua kalangan. Penolakan datang dari Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212. Kelompok tersebut kemudian mendesak pemerintah untuk menolak konser Coldplay di Indonesia.
Alasan menolak konser Coldplay di Indonesia lantaran menurut organisasi itu karena band asal Inggris tersebut membawa nilai-nilai pro-LGBT dan ateisme.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.