"Jelas kami dari PA 212 menolak konser Coldplay yang mendukung LGBT itu," kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang dikutip dari Suara.com.
"Pemerintah harus tegas menolak Coldplay untuk menjaga keutuhan bangsa apalagi menjelang pesta politik. Kalau membiarkan bahkan sampai mendukung kami jelas tidak bertanggung jawab atas gejolak umat Islam karena bisa saja mereka akan membawa ular seperti saat akan datangnya konser Lady Gaga juga Miss World atau bisa juga mereka memblokir lokasi atau mengepung bandara," tegasnya.
Menurutnya Indonesia sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam dan berpedoman pada Pancasila.
"Kalau sampai menggelar konser di Indonesia karena selain Indonesia adalah negara mayoritas penduduknya umat Islam terbesar di dunia, juga LGBT sangat bertentangan dengan nilai Pancasila," tambahnya.
Selain meminta pemerintah menolak, ia juga meminta panitia mengurung niatnya.
"Dan saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis daripada dirugikan seperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss Worldserta batalnya aktris porno Miyabi," terangnya.
Untuk diketahui Coldplay akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta pada 15 November mendatang.
Melihat unggahan itu publik pun ikut geram dan memberikan komentar beragam.
"Pasti PA 212 tidak punya spotify premium, Apple Music dan tidak punya Netflix HBO GO, Prime dan OTT lain nya. Hiburan nya melihat Rocket Hamas di Gaza," tulis akun @cokipardedebebas.
"PA212 tolak codlplay. Gw Tolak anies baswedan jadi presiden 2024!" tulis akun @christianrobbystwn.
"Kayak tau Coldplay aja mreka," tulis @rositaaryati.
Baca Juga: Tebar Ancaman Demi Boikot Konser Coldplay, PA 212 Diskakmat Pakai Lirik Lagu Fix You, Dengerin Nih!
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.