Rizal Ramli Sebut NU Hanya Dijadikan Alat Politik Buat Raup Dukungan, Habis Itu Dilepehin, Kasihan!

Rizal Ramli Sebut NU Hanya Dijadikan Alat Politik Buat Raup Dukungan, Habis Itu Dilepehin, Kasihan! Kredit Foto: Jerry Massie

Eks Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Rizal Ramli mengaku kasihan melihat kondisi Nahdlatul Ulama sekarang setelah sejumlah tokoh-tokoh pentingnya dirangkul sejumlah politisi untuk menggaet dukungan warga NU pada pilpres 2024 mendatang. 

Miris kata Rizal Ramli, para politisi justru melupakan begitu saja para konstituen dari kalangan NU setelah tujuan politik mereka terpacapi. Menurut ekonom senior itu, hal seperti itu memang sudah terjadi berkali-kali. 

Baca Juga: Dua Peluru Bersarang di Tubuh Habib Bahar, Baju Hingga Sorban Berlumuran Darah, Saksi: Ditembak Pakai Senjata Api yang Kayak di Film-film!

"Saya kasihan NU hanya dipakai label buat raup suara, habis itu dilupain nasib konstituen yang bawah. Namun di kalangan nasionalis ya sama. Cita-cita Bung Karno yang hebat, nasionalisme, trisakti, cuma jadi slogan pidato doang. Kebijakannya tidak ada trisakti dan nasionalismenya," kata Rizal dilansir Senin (15/5/2023).

Rizal Ramli mengatakan, agar cara licik para politikus itu tak kembali terjadi, warga NU kata dia mesti mendukung calon pemimpin yang memang punya komitmen bekerja buat rakyat, dengan begitu akar rumput NU juga jelas merasakan manfaatnya.

"Sudah waktunya ya pimpinan-pimpinan betul-betul kerja buat rakyat. Kalau buat rakyat pasti yang paling diuntungkan yang paling bawah yaitu kalangan NU," jelas Rizal Ramli.

Sebelumnya Rizal Ramli menyebut, keinginan dasar dari kalangan NU adalah kesempatan, perbaikan ekonomi, dan lainnya. Tetapi beberapa tokoh justru hanya memanfaatkan massa NU.

Baca Juga: Habib Bahar Berlumuran Darah Sampai Keluar Mobil Sambil Merangkak Setelah Ditembak OTK, Polisi Langsung Blak-blakan,Ternyata….

Baca Juga: Dipepet, Terus Didor Pakai Senpi Kedap Suara, Habib Bahar Berlumuran Darah, Keluar Mobil Sambil Merangkak

"Waktu Gus Dur mereka (kalangan NU) merasa, Gus Dur pemerintah yang kerja buat naikin status ekonomi dari NU. Ya kita bantu misalnya petani kredit, macetnya kita hapusin. Harga gabah kita naikin rasionya, maka petani untung. Itu kan NU, semua NU," tuturnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini