Pegiat media sosial Eko Kuntadhi geram terhadap pernyataan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) La Ode Umar Bonte.
Pasalnya, La Ode menolak Anies menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) lantaran bukan asli putra bangsa Indonesia. Ia mengkritisi La Ode lantaran melakukan penolakan atas dasar suka dan ras mantan Gubernur DKI Jakarta itu bukan berdasarkan kinerja atau perilaku politiknya.
Menurut Eko, Anies sama seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan kita semua, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Maka dari itu, ia memperingati Ketum DPP KNPI itu untuk tak rasis.
“Menolak Anies karena kinerja dan perilaku politiknya, saya setuju. Tapi menolak Anies karena ras dan sukunya saya justru mengecam dgn keras,” cuitannya dalam akun Twitternya dilansir Populis.id, Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Habib Bahar Ditembak OTK, Eh Fadli Zon hingga Rizal Ramli Kena Sentil: Ini Ada Kasus Baru Lagi Nih…
“Anies itu WNI. Sama seperti Ahok dan kita semua. Punya hak dan kewajiban yang sama. Janganlah kita menjadi rasis. Rasis itu memuakkan,” lanjutnya.
Menolak Anies karena kinerja dan perilaku politiknya, saya setuju.
— Eko Kuntadhi (@ekokuntadhi1) May 14, 2023
Tapi menolak Anies karena ras dan sukunya saya justru mengecam dgn keras.
Anies itu WNI. Sama seperti Ahok dan kita semua. Punya hak dan kewajiban yang sama.
Janganlah kita menjadi rasis. Rasis itu memuakkan pic.twitter.com/5pGhchoay5
