Pegiat media sosial Nicho Silalahi turut merespons penembakan yang terjadi pada Habib Bahar bin Smith. Bahar ditembak orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5/2023) malam.
Nicho menilai bahwa penembakan yang terjadi pada Bahar menjadi tanda adanya orba baru yang ada. Ia juga menyebut bahwa rezim Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini suram.
"Mangkin suram keamanan rakyat di Rezimmu ini @jokowi, Penembakan Terhadap Habib Bahar Itu Menjadi Tanda kalau New Orba Benar-benar ada, Setelah KKN + Dinasty Kekuasaan Kini Petruspun di Munculkan," kata dia dari Twitter @Migran_TV_7777 yang dikutip pada Senin (15/5/2023).
"Ayo Rakyat Bersatu Untuk Wujudkan People Power," sambungnya.
Baca Juga: Polisi Sebut Tak Ada Saksi Mata di Penembakan Bahar Smith, Orangnya Prabowo: Jangan-jangan....
Sebelumnya, Politisi Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean mengatakan dirinya tak percaya Habib Bahar bin Smith ditembak OTK.
"Saya kok TIDAK YAKIN Bahar ditembak OTK," kata dia dari Twitter @ferdinand_mpu yang dikutip Populis.id pada Senin (15/5/2023).
Baca Juga: Habib Bahar Ngaku Ditembak OTK 2 Kali, Ferdinand: Saya Kok Tidak Yakin ya, Ditembak Pakai Apa Sih?
Kemudian, dalam cuitan yang berbeda, Ferdinand melihat pemberitaan yang sudah terkonfirmasi oleh pihak kepolisian. Bahwa polisi menyatakan, tidak ada saksi mata pada penembakan Bahar.
"Wahhhh jadi menduga-duga macam-macam nih. Jangan-jangan punya sendiri, meletus sendiri. Ehhh tapi ijinnya ada ngga? Ehhhh omong-omong ditembak pake apa sih? Pistol atau tembak air?" ujarnya.
Mangkin suram keamanan rakyat di Rezimmu ini @jokowi, Penembakan Terhadap Habib Bahar Itu Menjadi Tanda kalau New Orba Benar?2; ada, Setelah KKN + Dinasty Kekuasaan Kini Petruspun di Munculkan.
— Nicho Silalahi (@Migran_TV_7777) May 15, 2023
Ayo Rakyat Bersatu Untuk Wujudkan People Power. pic.twitter.com/cO2a0NWr3g