Video mencatut kiai Nahdlatul Ulama (NU) beredar di media sosial melalui sebuah kanal YouTube yang diunggah pada 15 Mei 2023.
Sampul dan judul video seolah mengeklaim bahwa kiai NU memerintahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mencabut dukungan dari capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
"DAPAT PERINTAH KIAI NU PPP CABUT DUKUNGAN KE GANJAR, DAN MEMILIH ANIES," tulis kanal tersebut pada sampul video.
"MENGGEMPARKAN ~ PPP CABUT DUKUNGAN KE GANJAR DAN MEMILIH ANIES," demikian bunyi judul video terkait.
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada klaim terkait kiai NU memerintahkan PPP untuk mencabut dukungan dari Ganjar.
Narator dalam video hanya membacakan artikel dari CNN Indonesia berjudul "Kader Sempat Pilih Anies, PPP Klaim 38 DPW Kini Dukung Ganjar Capres", tayang pada 27 April 2023.
Artikel membahas pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy yang mengeklaim seluruh DPW partainya mendukung keputusan pemilihan Ganjar sebagai capres.
Sementara melansir sumber yang sama, Ketua PBNU Ahmad Fahrurrozi menegaskan pihaknya tidak boleh terlibat dalam mendukung partai politik atau calon presiden tertentu dalam gelaran pemilu.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi kiai NU memerintahkan PPP untuk mencabut dukungan dari Ganjar adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan demikian.