Polda Jawa Barat menindaklanjuti laporan yang dibuat Habib Bahar bin Smith, dimana penceramah kontroversial itu mengaku ditembak orang tak dikenal (OTK) ketika sedang menyetir sendirian di kota Bogor, Jawa Barat pada Jumat (12/5/2023).
Dalam kasus ini polisi mengatakan, tak ada saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut, tak hanya itu dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, polisi juga tidak menemukan proyektil dan selongsong peluru bekas tembakan sebagai alat bukti.
Meski demikian Habib Bahar mengakujakan sendiri alat bukti setelah membuat laporan tersebut, adapun alat bukti yang diberikan Bahar adalah kaus serta sorban yang berlumuran darah. Kedua barang itu diklaimnya dikenakan saat peristiwa penembakan itu terjadi.
“Barang bukti diajukan sendiri, (berupa) baju dan serban,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada wartawan Selasa (16/5/2023).
Ibrahim mengatakan, saat ini pihaknya sedang memeriksa dua alat bukti. Hasil pemeriksaan akan keluar dalam satu dua hari kedepan.
“(Barang bukti) masih diperiksakan ke Labfor (Laboratorium Forensik),” katanya.
Untuk memperkuat laporannya, Habib Bahar kata Ibrahim juga menunjukan sebuah luka di bagian perut. Namun kata Ibrahim luka yang diklaim karena tembakan senjata api itu sedang diselidiki pihaknya. Polisi saat ini sedang menunggu hasil visum.
“Kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut. Terkait kejadiannya masih didalami, jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya, termasuk penyebab lukanya,” tuntasnya.