Penceramah kontroversial Bahar bin Smith kembali bikin heboh publik dengan pengakuan mengejutkan. Penceramah sudah berkali-kali menjadi narapidana itu mengaku dirinya sudah mendapat informasi bahwa dirinya telah diincar pihak tertentu untuk dihabisi.
Pernyataan Bahar bin Smith ini menjadi perbincangan publik setelah dirinya mengaku ditembak orang tak dikenal (OTK) saat sedang menyetir sendirian di Kota Bogor, Jawa Barat Jumat (12/5/2023).
“Andaikan saya mati, bersumpahlah kalian jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan yang selama ini saya nyalakan saudara-saudara, allah hu akbar!," kata Habib dalam sebuah video yang diunggah pengguna twitter @Suara_Km 50 dilansir Populis.id Rabu (17/5/2023.
Dalam video itu, tampak Habib Bahar sedang berceramah di depan para pengikutnya. Di hadapan para pengikutnya itu, Bahar mengatakan, dirinya sudah mendapat informasi bahwa dirinya akan dihabisi oleh kelompok tertentu.
Dia mengatakan, kelompok yang mengincarnya bisa melakukan berbagai cara untuk mengahabisinya. Mereka bisa menembaknya, atau mercaninya kapan saja. Dia mengatakan, dia memang ingin dibunuh sebab saat ini hukuman penjara sudah tak laku baginya.
"Beberapa minggu yang lalu saya dapat info bahwa saya sedang diincar untuk dibunuh, jadi penjara sudah tidak lagi berlaku buat saya, kalau nanti andaikan saya mati, entah saya matinya dibikin seperti kecelakaan, atau saya matinya diracun, lalu dibikin-bikin entah kena jantung,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Bahar bin Smith melaporkan aksi penembakan oleh orang tak dikenal ke pihak berwajib. Laporan terdaftar dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan kebenaran laporan Bahar bin Smith kendati ada bukti luka di bagian perut Bahar bin Smith.
"Belum bisa disimpulkan (apakah itu benar aksi penembakan atau bukan)," kata Ibrahim.