Politisi Partai Gerindra, Ferdinand Hutahaean, ikut menyuarakan kritikan terhadap pernyataan Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin, yang menyuarakan penolakan konser Coldplay di Indonesia karena Chris Martin Cs ateis dan mendukung kampanye Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Saat dihubungi oleh Populis.id, Ferdinand menyebut penolakan tersebut tidak logis. Ia juga menilai PA 212 memiliki standar ganda karena mereka diam saja saat banyak simbol LGBT dalam pegelaran Formula E yang diadakan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Baca Juga: Prabowo dan Anies Baswedan Cocok Jadi Pendamping Ganjar di Pilpres 2024
Melalui salah satu cuitannya, Ferdinand kemudian mengunggah tangkapan layar artikel yang berjudul, “Novel Bamukmin Teriak-teriak Tolak Coldplay, Langsung Kena Semprot Ferdinand Hutahaeand: Mereka Lebih Bagus ke Goa Aja!”
Saat mengunggah tangkapan layar tersebut, Ferdinand menegaskan kalau Indonesia merupakan negara yang merdeka sehingga tidak boleh dijajah dengan ideologi seperti yang dianut PA 212.
Anak buah Prabowo Subianto itu juga mengecam tindakan PA 212 yang sedikit-sedikit melakukan ancaman ingin mengepung. Ia menegaskan bahwa pribumi tidak takut dan akan melawan mereka balik.
Baca Juga: Waduh! Bukan Motor, Habib Bahar Ngaku Dibuntutin Mobil Hitam Sebelum Ditembak: Ada..
“Ini negara yang Merdeka, jangan dijajah oleh penjajahan ideologi sprt ini,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @ferdinand_mpu yang diunggah pada Selasa (16/5/2023).
Ia menambahkan, “Memangnya mereka ini siapa? Sedikit2 ancam mau kepung, tolak ini tolak itu. Kami Pribumi tidak takut dan akan bangkit melawan kalian..!! Ini negeri kami, warisan leluhur kami, leluhur Pribumi..!!”
Cuitan Ferdinand itu langsung diserbu oleh sejumlah netizen yang juga mengecam pernyataan PA 212. Apalagi konser Coldplay di Indonesia mendapat antusiasme besar dari masyarakat.
Ini negara yang Merdeka, jangan dijajah oleh penjajahan ideologi sprt ini.
— Mpu Ferdinand VanHaean (@ferdinand_mpu) May 15, 2023
Memangnya mereka ini siapa? Sedikit2 ancam mau kepung, tolak ini tolak itu. Kami Pribumi tidak takut dan akan bangkit melawan kalian..!! Ini negeri kami, warisan leluhur kami, leluhur Pribumi..!! pic.twitter.com/LUxpNxkIDd