Setelah insiden penembakan yang terjadi pada Jumat (12/5/2023), kini beredar video Habib Bahar bin Smith yang mengaku sedang diincar untuk dibunuh. Video itu diunggah oleh pengguna akun Twitter @FachrulAdityaE1 pada Senin (15/5/2023).
Dalam video berdurasi sekitar 1,5 menit tersebut, Habib Bahar tampak duduk di sofa dan tengah menyampaikan ceramahnya. Ia kemudian mengaku sempat mendapat informasi bahwa dirinya sedang diincar untuk dibunuh.
“Beberapa minggu yang lalu, saya dapat info. Bahwasanya saya sedang diincar untuk dibunuh. Jadi penjara udah enggak lagi berlaku buat saya karena percuma,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @FachrulAditya E1 pada Rabu (17/5/2023).
Oleh karena itu, Habib Bahar memberikan wasiat kepada jemaahnya seandainya nanti dia meninggal dunia, entah penyebab kematiannya direkayasa atau tidak.
Habib Bahar mengatakan, “Makanya, kalau nanti andaikan saya mati, andaikan saya wafat. Entahkah itu matinya saya dibikin seperti kecelakaan, atau matinya saya diracun, dibikin seakan-akan saya kena penyakit jantung, padahal diracun.”
“Saya wasiatkan kepada kalian, andaikan nanti saya mati, andaikan nanti saya tidak ada, berjanjilah kalian, bersumpahlah kalian, demi Allah jangan pernah kalian padamkan api-api perjuangan yang selama ini telah saya nyalakan,” sambungnya.
Setelah itu, terdengar teriakan ‘Allahu akbar’ dari jemaah yang hadir. “Siap teruskan perjuangan? Siap lanjutkan perjuangan? Allahu Akbar,” tanya Habib Bahar yang dijawab ‘siap’ dan ‘Allahu akbar’ oleh para pendukungnya.
Lebih lanjut, Habib Bahar mengaku anak istrinya akan tersenyum jika dirinya meninggal dunia. “Andaikan saya mati, mayat saya kembali ke rumah saya, anak istri saya bakal tersenyum lihat mayat saya dan berkata ‘cita-cita kakak sudah tercapai’,” pungkasnya.
Video itu sendiri diduga diambil sebelum Habib Bahar ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat lalu di sekitar Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dinas Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, kasus penembakan Habib Bahar sendiri masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Akibat penembakan yang dialami, Habib Bahar sendiri mendapat luka di bagian perut karena peluru yang ditembakkan menyerempet area tersebut.
“Ada luka di sekitar perut. hasil visum belum keluar. sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut,” jelas Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo.
Habib Bahar bin Smith ????? Panjang Umur Perjuangan.#habibbahar pic.twitter.com/XE9uMZMXOQ
— Fachrul Aditya E.P (@FachrulAdityaE1) May 15, 2023
