Kader Partai Gerindra Ferdinand Hutahaean menyoroti Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais yang mengomentari pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Musyawarah Rakyat (Musra).
“Pak Amien Rais, membaca judul berita ini, mohon maaf saya harus berkata agak kasar kepada bapak yang sudah sepuh,” cuitannya dalam akun Twitter-nya, Rabu (17/5/2023).
Ferdinand menilai komentar Amien Rais tidak beradab. Bahkan, ia mengarahkan generasi selanjutnya untuk berlaku kurang ajar.
“Bagi saya kalimat Anda ini menunjukkan kelas berpikir seorang bajingan tak beradab yang mengajari generasi muda kurang ajar,” katanya.
“Tobat pak tua!” sambungnya.
Diketahui, Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais masih yakin jika Presiden Jokowi tetap menginginkan jabatan tiga periode seperti yang pernah muncul di wancana publik.
Amien Rais mengomentari beberapa poin dala pidato Jokowi saat di acara Musra di Istora Senayan.
"Jokowi mengatakan carilah pemimpin yang tahu bagaimana memanfaatkan peluang, bukan duduk di Istana dan tinggal tanda tangan, kemudian presiden baru juga harus tahu strategi politik, ekonomi dan lain-lain. Juga ada satu penggal pidato Jokowi entah mengambil teori atau filsafat politik dari mana kata Jokowi sejak dulu sampai sekarang peradaban setiap bangsa hanya punya waktu sekitar 13 tahun saja sepanjang sejarah," ujar Amien Rais dilansir dari wartaekonomi.co.id.
"Ini aneh sekali, kalau 13 tahun itu datang dan bangsa bersangkutan gagal merebut peluang untuk membawa kemajuan ya sudah bangsa itu kehilangan kesempatan dan tidak akan pernah memperoleh kesempatan lagi,” sambungnya.
“Nah, saya berpendapat bangsa yang punya pemimpin cerdas berilmu dan punya kearifan historis tentu akan bangkit lebih dahsyat lagi bila sampai gagal dalam 13 tahun pertamanya bukan lantas tingak-tinguk seperti seekor kera kena tulup, putus asa. Saya tidak dapat menduga siapa orangnya yang membisiki Pak Jokowi sehingga presiden kita itu sama sekali seperti tidak paham masalah," ujar Amien Rais.
Pak Amien Rais, membaca judul berita ini, mohon maaf saya harus berkata agak kasar kpd bapak yg sdh sepuh.
— Mpu Ferdinand VanHaean (@ferdinand_mpu) May 17, 2023
Bagi saya kalimat anda ini menunjukkan kelas berpikir seorang bajingan tak beradab yg mengajari generasi muda kurang ajar.
Tobat pak tua..!https://t.co/9FTXyvbjKY pic.twitter.com/f4FfYzVRSI
